Nyimas Bunga, Anak Karyawan Skate Shop Peraih Perunggu
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA - Nyimas Bunga Cinta berhasil menorehkan sejarah dengan meraih medali perunggu Asian Games 2018 untuk cabang olahraga skateboard. Atlet berusia 12 tahun ini pun menceritakan awal kisahnya dia tertarik dengan olahraga ekstrem ini.
Nyimas Bunga meraih perunggu di nomor street putri pada Rabu 29 Agustus 2018. Dia membukukan skor 19.8, kalah dari Didal Margielyn asal Filipina yang meraih emas dan Isa Kaya dari Jepang.
Walau gagal meraih emas, namun Bunga yang cukup pemalu ini berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di usianya yang masih 12 tahun. Aksinya di papan skate sanggup mengimbangi para lawannya yang umurnya jauh di atasnya.
Ternyata, Bunga sudah mulai tertarik dengan olahraga ini sejak 8 tahun. Kebetulan sang Ayah, Didiet Prasetyo, merupakan karyawan skate shop di Taman Mini Indonesia Indah dan kemudian mengikutkan Bunga untuk latihan skateboard.
"Dikasih liat video skate (oleh Ayah) dan saya tertarik gitu. Kemudian baru belajar ngedorong papan, lalu tik-tak kanan kiri, dan muter," ujar Bunga kepada VIVA.
Aksi Bunga di venue sepatu roda dan skateboard Jakabaring Sport City (JSC) pun mendapat pujian dari Pevi Permana Putra. Skateboarder veteran Indonesia yang meraih perunggu ini, menilai prestasi Bunga cukup membanggakan.
"Bunga bagus mainnya, keseluruhan di park dia tidak di belakang dan street di dapat ketiga. Bunga juga baru main skate terus pengalamannya juga belum terlalu besar dan mentalnya baru dibangun, udah bisa juara tiga. Sebelumnya Bunga juga menang di Singapura, juara tiga," paparnya.