Terungkap, Kenapa Bulutangkis Asian Games Tak Pakai Sistem Challenge
- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Asian Games 2018 telah memasuki hari ke-9. Beberapa cabang olahraga telah dipertandingkan dan China kian melejit di puncak klasemen perolehan medali dengan torehan 78 medali emas.
Beberapa hari ini, muncul pertanyaan, kenapa di event seperti Asian Games tidak ada sistem challenge di cabang olahraga bulutangkis. Hal ini menjadi sorotan berbagai pihak.
Di beberapa kejuaraan bulutangkis sebelumnya, sistem challenge badminton selalu digunakan. Teknologi itu dinamakan Hawk Eye (mata elang) yang terdapat di venue.
Menjawab pertanyaan publik, Deputi I Games Operation INASGOC, Harry Warganegara Harun mengatakan, ketiadaan Hawk Eye tersebut sesuai arahan Konfederasi Bulu Tangkis Asia. Teknologi ini dirasa tidak perlu dalam Asian Games.
"Benar, Hawk Eye tidak ada di badminton, alasan detailnya saya tidak tahu. Tapi, itu sesuai arahan Konfederasi Bulu Tangkis Asia. mungkin mereka merasa ini tidak diperlukan," kata Harry di JCC, Senin 27 Agustus 2018.
Kendati demikian, Harry menjelaskan, beberapa cabang olahraga tetap menggunakan sistem tersebut. Salah satu contohnya, sepak takraw.
"Tidak semua cabang olahraga seperti itu. Sepak takraw contohnya, di Asian Games pakai sistem itu. Tergantung federasi masing-masing," ungkapnya.