Bambang Hartono, Konglomerat Indonesia Peraih Medali Asian Games
- ANTARA FOTO/INASGOC/Peter F Momor
VIVA – Selesai sudah misi Michael Bambang Hartono, orang terkaya di Indonesia sekaligus atlet tertua Asian Games 2018, untuk meraih medali. Ya, pria berusia 78 tahun ini berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga bridge.
Bambang merupakan salah satu atlet yang masuk dalam nomor supermixed team, bersama Bert Toar Polii , yang juga sudah berusia 64 tahun. Di nomor supermixed team, pasangan Bambang dan Polii berhasil mengumpulkan total 60.000 poin.
Kesuksesan Bambang ini tak lepas dari buah ketekunannya. Selain memegang rekor atlet Indonesia tertua di Asian Games Indonesia, Bambang juga menjadi atlet tertua Indonesia yang berhasil meraih medali di Asian Games.
Dalam berita sebelumnya, diketahui Bambang adalah seorang konglomerat Indonesia. Terlahir dengan nama, Oei Hwie Siang, Bambang memang sudah menggeluti bridge sejak usia enam tahun.
Saat ini, bridge tetap ditekuni Bambang agar tetap menjaga ingatannya tetap sehat tak termakan usia. Menurutnya, bridge juga bisa melatih ingatan seperti halnya hobi Bambang yang lain, senam Tai Chi.
"Saya bermain bridge agar tidak cepat pikun, hobi saya yang lain adalah senam Tai Chi yang banyak membatu agar tetap fokus," kata Bambang dikutip Asiangames2018.id.
"Di olahraga bridge, ada bidding, yaitu mengumpulkan data untuk dianalisa, disimpulkan dan kemudian diputuskan strategi apa yang akan diambil saat bertanding," ucapnya.
Pria yang lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939, merupakan bos bank terkemuka, BCA. Selain itu, Bambang juga merupakan pemilik perusahaan produsen rokok terbesar Indonesia, PT. Djarum.
Menurut data Forbes pada 2011, kekayaan Bambang mencapai $14 miliar, atau setara dengan Rp204,6 triliun. Dengan kekayaan tersebut, Bambang bersama adiknya Robert Budi Hartono, menjadi orang terkaya di Indonesia.