Dulang 6 Emas, Perenang Cantik Jepang Masuk Sejarah Asian Games
- reuters
VIVA – Jepang kerap terkenal dengan sistem pembinaan olahraga yang sangat gemilang. Dan buah dari pembinaan gemilang tersebut adalah mencuatnya deretan atlet potensial dengan prestasi mendunia.
Hal itu pula yang tercermin dari memukaunya penampilan Rikoko Ikee di pentas Asian Games 2018. Perenang yang baru berusia 18 tahun itu berhasil mendulang 6 medali emas dan 2 perak.
Ini merupakan rekor bagi Jepang di arena renang Asian Games, dimana pertama kalinya raihan 6 emas bisa direngkuh dari satu nama perenang. Bukan hanya itu, raihan tersebut juga menjadi salah satu yang fenomenal dalam sejarah Asian Games.
Dara kelahiran 4 Juli 2000 ini bahkan mampu memecahkan rekor Asian Games nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 56,30 detik. Ikee juga menciptakan rekor baru Asian Games pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu, saat waktu 25,55 detik menjadi catatan apiknya menuju podium tertinggi.
Tak cuma itu, rekor baru Asian Games pada nomor 50 meter gaya bebas putri di GBK Aquatic Stadium, Jakarta pada Jumat malam 24 Agustus 2018. Catatan waktu 24,53 detik yang dibukukan Ikee mematahkan rekor lama 24,87 detik milik perenang China, Chen Xinyi pada Asian Games 2014 Incheon.
"Saya merasakan situasi paling gugup sebelum balapan ini. Saya benar-benar tidak berpikir saya akan menang, tetapi saya benar-benar tidak ingin kalah," ungkap Rikoko yang berhasil mengungguli bintang China, Liu Xiang pada 50 meter gaya bebas putri, seperti dilansir Reuters.
"Bagi saya, kemeriahan para penonton yang bersorak menjadikan saya punya semangat baru dan lepas dari tekanan. Saya termotivasi bekerja lebih keras ketika saya mendapat lebih banyak dukungan dan itu menjadi energi besar untuk melesat lebih cepat," jelas Ikee dikutip dari Channel News Asia.
Total, 6 medali emas yang dihasilkan Ikee adalah nomor 100 meter gaya bebas putri, 50 meter gaya kupu-kupu putri, 100 meter gaya kupu-kupu putri, 4x100 meter gaya bebas putri, 4x100 meter gaya bebas estafet putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putri.
Koleksi medali emas tersebut menjadikan Ikee diprediksi akan mendapat predikat atlet terbaik Asian Games 2018, dimana prestasinya pada usia yang masih sangat muda jadi inspirasi dan potensi besar menatap Olimpiade Tokyo 2022.
"Tim renang Jepang semakin baik setiap tahun. Secara intens, kami makin mendekati negara-negara teratas dunia seperti Amerika Serikat, Australia, dan China. Ketika Anda melihat nomor estafet, Anda bisa tahu itu. Kami akan mendapatkan kemampuan individu untuk siap menghadapi Olimpiade Tokyo 2020," ujar Ikee.