Kode Black Panther Antar Dayung Indonesia Raih Emas

Indonesia Raih Emas Dayung Kelas Ringan Delapan Putra
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Ada sebuah cerita menarik dalam keberhasilan tim dayung Indonesia meraih emas di Asian Games 2018. Kode ala Black Panther jadi rahasia Indonesia memenangkan kelas ringan delapan orang putra, di Jakabaring Sport City, Jumat 24 Agustus 2018.

Hasil Final Dayung Olimpiade Paris 2024: La Memo Konsisten Finis Ketiga

Di laga ini, Indonesia sebenarnya sempat tertinggal dari Uzbekistan. Namun, ketertinggalan itu bisa diatasi oleh Indonesia. Tim Merah Putih akhirnya bisa finis di posisi terdepan dengan catatan waktu 6 menit 8,88 detik.

Sedangkan Uzbekistan harus puas di posisi kedua. Tempat ketiga ditempati oleh Hong Kong dan China.

Hasil Dayung Olimpiade Paris 2024: La Memo Tembus Final

Kondisi ini ternyata sudah diperhitungkan oleh tim dayung Indonesia. Ihram, salah satu anggota tim dayung Indonesia, membeberkan ada strategi khusus yang disiapkan. Strategi tersebut ternyata terilhami dari film superhero Marvel, Black Panther.

"Kami punya aba-aba, yakni Wakanda. Saat ada teriakan itu, pasti kami kejar. Kami tertinggal sejak 500 hingga 1.000 meter, lalu mulai bertarung. Kami awalnya hanya menahan untuk mempertahankan posisi, tapi akhirnya berhasil mengejar," kata Ihram usai pertandingan.

Hasil Dayung Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024: La Memo Tertinggal di Belakang

Di sisi lain, rekan setim Ihram, Jefri Ardianto, menuturkan raihan emas sudah sesuai target. Dia juga mengungkapkan arti kode Wakanda bagi tim yang bisa memacu semangat para atlet dayung saat berlaga.

"Kami memang punya target emas. Sejak awal, kami punya strategi bagaimana caranya bisa menang di 1.000 meter terakhir. Jarak kami soalnya 2.000, kita bisa tahan di 1.000 awal dan ambil di 1.000 akhir," ujarnya. (one)

Atlet dayung Indonesia, La Memo

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

Kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) patut mendapat acungan jempo

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024