Terusir dari Wisma Atlet Jadi Faktor Tim Menembak Indonesia Gagal

Ilustrasi cabang olahraga menembak di Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Sutanta Aditya

VIVA – Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke babak final menembak untuk nomor 10M Air Riffle di ajang Asian Games 2018, Minggu 18 Agustus. Banyak faktor yang membuat tim menembak Indonesia tak bisa melangkahkan kakinya lebih jauh lagi.

Prajurit TNI Divif 1 Kostrad Serka Nasrudin Sabet Medali Emas Cabor Menembak di PON 2024

Dalam pertandingan di venue menembak Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Indonesia mengirimkan dua pasang wakilnya di nomor 10M Air Riffle, yakni Muhammad Naufal Mahardika/Monica Damayanti serta Deny Pratama/Talita Judith.

Naufal/Monica gagal ke final karena menempati posisi ke-9 dengan raihan 821,1 poin. Sedangkan Deny/Talita menempati posisi 18 pada menembak campuran untuk kategori 10 meter Air Pistol Mixed Team ini.

Kesaksian Atlet Saat Atap Venue PON 2024 Ambruk di Aceh

Deny mengakui bila dia masih cukup gugup pada laga kali ini., meski pertandingan berlangsung cukup biasa saja. Meskipun, pelatihnya sudah memerintahkan untuk rileks dan lakukan seperti latihan biasa aja

"Ya yang membuat sedikit grup Iya tadi karena pola pikirnya dari dalam Jadi mungkin ada pemikiran negatif yang masuk jadi badan tuh rasanya gak enak jadi menembak nya agak susah. Untuk nomor individu nanti pengennya menampilkan yang terbaik aja yang paling penting pola pikirnya harus dijaga," ujar Deny yang juga turun di nomor tunggal.

KONI Tunda 19 Nomor Lomba Menembak PON 2024 Akibat Cuaca Ekstrem dan Atap Venue Ambruk

Sementara itu, Naufal juga menilai kegagalan ini tak lepas dari faktor terusirnya kontingen Indonesia dari wisma atlet hingga harus mengungsi ke hotel. Di mana, tempat bertanding dengan hotel berjarak cukup jauh dan memakan cukup waktu.

"Kita harusnya diuntungkan dengan adanya wisma atlet, tapi kita sekarang kan tidur di luar. Jadi perjalanan cukup jauh, tapi tim tamu tidur di tempat yang dekat lebih enak," kata Naufal pada wartawan.

Naufal yang akan kembali bertanding di nomor 10 meter air Rifle Man Individual, mengakui bila fasilitas hotel memang cukup baik. Tapi, tidak untuk keperluan makanan.

"Sekarang di hotel Horison. Kalau untuk fasilitas mungkin lebih enak di hotel untuk istirahat. Tapi untuk makan di wisma atlet kan siap terus makanannya. Jadi kapan pun bisa makan," paparnya.

Heboh! Pria Ini Tembak Mati Kucing Lantaran Kesal Mobilnya Dikencingi

Heboh! Pria Ini Tembak Mati Kucing Lantaran Kesal Mobilnya Dikencingi, Warganet Kesal

Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah aksi keji yang dilakukan seorang pria terhadap seekor kucing. Pria berinisial DD (45) tega menembak mati kucing diduga kesal

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025