Lombok Berduka, Lomba Lari Internasional TNI Diundur
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Lomba lari internasional yang diselenggarakan Tentara Nasional Indonesia (TNI),  bertajuk "The Indonesian National Armed Forces Mandalika International Marathon 2018", diputuskan untuk diundur pelaksanaannya.
Menurut Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Mochammad Hasan, lomba yang sedianya digelar 23 September 2018 di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) diundur menjadi 4 November 2018 karena NTB saat ini masih berada dalam tahap pemulihan usai gempa bumi besar di sana.
"Saat ini berbagai langkah evakuasi dan rehabilitasi terus dilakukan oleh pemerintah. Seiring dengan upaya pemulihan kondisi masyarakat NTB, dengan berat hati acara diundur," ujar Hasan dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Hasan menyampaikan, panitia mengakomodir peserta yang memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan mereka. Para peserta yang mengundurkan diri diminta mengirimkan e-mail konfirmasi pendaftaran ke info@tnimarathon.com, atau menghubungi +6281326154974 untuk mendapat kembali biaya pendaftaran secara utuh.
"Pengembalian biaya pendaftaran dilakukan selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah konfirmasi pendaftaran dikirimkan ke pihak kami," ujar Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menyampaikan, sama sekali tidak ada perubahan dalam teknis acara, ketentuan lomba, lokasi pelaksanaan, susunan acara, serta jumlah hadiah, meski waktu pelaksanaan diundur. Acara diperkirakan diikuti sebanyak 10 ribu pelari yang terdiri dari pelajar, komunitas lari, atlet, sampai personel angkatan bersenjata dengan kategori lomba 5K, 10K, 21K, dan 42K, serta total hadiah Rp10 miliar.
"Melalui kegiatan ini kami mengajak segenap masyarakat Indonesia terus berdoa semoga masyarakat NTB dapat kembali bangkit dan memulai lembaran baru yang lebih baik," ujar Hasan.