Tiket Asian Games di Indonesia Paling Murah Dibanding China dan Korsel
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Asian Games 2018 sudah dimulai. Beberapa cabang olahraga seperti bola tangan, basket, dan sepakbola, sudah dimulai. Meskipun, multievent olahraga empat tahunan kawasan Asia ini baru resmi dibuka pada 18 Agustus 2018. Ada perbandingan signifikan soal tiket yang banyak kalangan menyebut harganya terlalu tinggi.
Awal Agustus 2018, Ketua INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games 2018), Erick Thohir, menegaskan jika harga tiket yang diberlakukan di ajang ini sudah melewati sejumlah riset. Selain itu menurut Erick, penentuan harga tiket juga disesuaikan dengan standarisasi OCA (Olympic Council of Asia).
"Harga tiket sudah kami paparkan berulang kali. Bahwa dalam penentuan harga tiket bukan sekadar tebak-tebakan, semua lewat riset dan event terdahulu," kata Erick kepada wartawan, 3 Agustus 2018.
Apa yang dikatakan Erick ternyata benar. Lewat data yang didapat VIVA dari CupoNation, ternyata harga tiket Asian Games 2018 Jakarta-Palembang jauh lebih murah dari dua ajang Asian Games sebelumnya.
Pada Asian Games 2010 Guangzhou, China, harga tiket berkisar antara 1600 Yuan, atau setara dengan Rp3,4 juta hingga 6800 Yuan, atau senilai dengan Rp13,4 juta. Pun jika dibandingkan dengan gelaran Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
Di ajang Asian Games 2014, harga tiket berkisar antara 100.000 Won, atau senilai dengan Rp1,2 juta hingga 1000.000 Won, atau setara dengan Rp11,6 juta. Sementara itu, di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, range harga tiket hanya sebesar Rp750.000 hingga Rp5.000.000.
Dengan data tersebut, terbukti jika harga tiket Asian Games 2018 adalah yang paling murah dalam tiga gelaran Asian Games terakhir.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
