Hijab Atlet Ju-Jitsu Indonesia Sudah Tak Bermasalah
VIVA – Sekretaris Jenderal Federasi Olahraga Ju-Jitsu Indonesia (FOJI), Dedy Trihajanto mengungkap bahwa pihaknya sudah tak memiliki masalah lagi soal atletnya yang berhijab. Dalam cabang olahraga ju-jitsu ada salah satu atlet Indonesia yang berhijab bernama, Ilma Yeni Megawati.
Pada ajang Grand Slam Abu Dhabi di Tokyo beberapa waktu lalu, desain hijab terbaru yang diperuntukkan Yeni sudah ada masalah lagi. Meskipun, pada saat ajang tersebut hijab Yeni hampir lepas sedikit karena gerakannya yang terlalu eksplosif.
"Kemarin kami memang sudah pakai desain hijab yang baru dan sudah enggak ada masalah lagi. Tapi, pas pertandingan hampir saja tuh lepas sedikit akibat dari gerakan-gerakannya Yeni sendiri," kata Dedy, kepada VIVA.
Dedy juga menambahkan bahwa kejadian seperti Test Event Asian Games beberapa bulan silam tak akan terulang lagi. Pada saat test event lalu, hijab Yeni sempat terbuka karena desainnya yang tidak cocok digunakan saat pertandingan.
"Waktu test event kemarin, hijab Yeni memang masih sering lepas. Tapi, waktu pas kejuaraan Grand Slam Abu Dhabi di Tokyo sudah tidak lepas-lepas. Meski, kadang-kadang hampir lepas," sambungnya.
Sementara itu, Dedy, yakin hambatan-hambatan seperti masalah hijab yang dialami oleh Yeni bukan menjadi persoalan utama. Ia hanya berharap kepada atlet-atlet yang turun di Asian Games 2018 bisa tampil maksimal dan memenuhi target.
Apalagi, Dedy sudah puas dengan pencapaian para atletnya saat tampil di Grand Slam Abu Dhabi, Tokyo. Akan tetapi, Dedy tetap melakukan evaluasi.
"Persiapan Ju-jitsu saat ini sudah memuncak untuk bertanding di Asian Games 2018. Hasil di Jepang sampai 29 Juli kemarin sudah menunjukan hasil yang memuaskan, namun kami tetap harus melakukan evaluasi dari hasil tersebut, tujuannya agar di Asian Games, timnas ju-jitsu tetap berprestasi," ungkapnya.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
