Ide Gratiskan Penonton Asian Games 2018 Urung Terlaksana

Venue pentathlon di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terpaksa mengurungkan niat untuk mengratiskan tiket pertandingan pentathlon Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang berlangsung di Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Tangerang.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Sebab, panitia pelaksana pertandingan meminta kepada Pemda untuk tidak meneruskan ide tersebut. Kekhawatiran penonton yang membludak sehingga mengganggu jalannya pertandingan menjadi pertimbangan utama mereka.

"Ya, tadi dengar sendiri ya dari panitia tapi, ternyata panitia sudah menyinggung seperti itu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Rudi Maesal, usai menggelar rapat dengan pihak pengelola dan penyelenggara, kemarin.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Melihat hal tersebut, Pemda Tangerang yang sudah kadung berjanji kepada masyarakat bakal mencoba alternatif lain. Ada niat dari mereka untuk membayarkan beberapa tiket lalu diberikan secara cuma-cuma kepada para calon penonton.

"Kalau seperti ini ya nanti mekanismenya akan kita ubah. Jadi, masyarakat yang masuk tetap beli tiket, namun tiket itu sudah dibayar oleh Pemerintah Daerah atau lainnya. Tapi, dengan kapasitas yang mencukupi," tutur Rudi.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Akan tetapi, dengan adanya kebijakan tersebut, para calon penonton tidak akan mudah mendapatkannya. Karena kuota yang diberikan oleh Pemda Tangerang amat terbatas.

Venue pentathlon di Tangerang memiliki kapasitas 900 penonton. Pertandingan akan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 1 September 2018. Jika mengutip laman penjualan tiket daring, tiket pertandingan ini dibanderol seharga Rp150 ribu. (one)

Larasati kembali pimpin modern pentathlon DKI Jakarta

Larasati Kembali Pimpin Modern Pentathlon DKI Jakarta

Cabang olah raga (cabor) modern pentathlon Indonesia (MPI) DKI Jakarta kembali dipimpin Larasati. Ia menahkodai untuk periode kedua.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2024