Gagal Ikut Lompat Jangkit, Maria Londa Fokus di Nomor Ini

Atlet Indonesia, Maria Natalia Londa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Atlet atletik putri Indonesia, Maria Londa, awalnya dipersiapkan pada Asian Games 2018 bakal turun di dua nomor sekaligus yakni lompat jauh dan lompat jangkit. Namun, Maria memutuskan untuk tidak ambil bagian di lompat jangkit.

Dorong Talenta Muda di Bidang Olahraga, IFG Gelar Youth Runner Coaching Clinic di Labuan Bajo

Maria gagal turut serta di nomor lompat jangkit karena kondisi fisiknya yang belum fit. Atlet berusia 27 tahun ini merasa kurang yakin untuk tampil di perlombaan lompat jangkit akibat cedera ligamen lutut yang dialaminya masih dalam tahapan terapi.

"Memang, saya tampil di lompat jauh saja, karena masih butuh banyak perbaikan kalau turun di lompat jangkit. Selain itu, kondisi lutut saya belum memungkinkan untuk tampil di lompat jangkit, karena jauh lebih berat dari lompat jauh," kata Maria.

Mengharukan! Atlet Sumut Persembahkan Medali Emas Peparnas 2024 untuk Mama yang Sempat Sakit

"2015 saya kan cedera lutut ligamen kanan dan kiri. Terus kan, proses penyembuhan lututnya saat ini cuma dipersiapkan untuk lompat jauh saja," sambungnya.

Maria angkat bicara mengenai rival di nomor lompat jauh pada ajang Asian Games di Jakarta mendatang. Ia menyebutkan bahwa, atlet asal Vietnam, Bui Thi Thu Thao, merupakan saingan terberatnya nanti. Selain itu, beberapa atlet dari China, Kazakhstan dan Uzbekistan juga patut diwaspadai.

Keren! Joko Muliyono Sabet Hattrick Medali Emas di Peparnas 2024

"Masih dari Vietnam, dia juga meraih perak di Asian Games 2014. Lalu, ada China, ada juga beberapa negara seperti Kazakhstan dan Uzbekistan," ujar atlet kelahiran Denpasar ini.

IFG Labuan Bajo Marathon 2024

IFG Labuan Bajo Marathon Raih Sertifikat World Athletics

Tahun ini rute IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berhasil mendapatkan International Measurement Certificate dari World Athletics.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024