Aries Susanti, Spiderwoman Hijab Andalan Indonesia di Asian Games 2018
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
VIVA - Cengkraman tangannya yang kuat serta kelincahan kakinya dalam memijak dengan cepat, membuat Aries Susanti Rahayu sukses mengharumkan nama Indonesia di olahraga panjat tebing. Aries yang dijuluki sebagai spiderwoman tersebut siap beraksi kembali di Asian Games 2018.
Julukan yang disematkan kepada dara yang lahir pada 21 Maret 1995 itu memang tak berlebihan bila melihat catatan prestasinya. Pada Mei lalu, dia merebut medali emas di nomor speed pada Kejuaraan Dunia IFSC di Chongqing, China.
Dalam ajang uji coba jelang Asian Games 2018 tersebut, Aries mampu mengalahkan Elena Timofeeva asal Rusia. Atlet asal Grobogan Jawa Tengah ini menorehkan catatan waktu 7,51 detik.
Sejak SD, Aries memang sudah aktif di bidang atletik dan pada akhirnya pada kelas 2 SMP mulai menekuni panjat tebing. Olahraga yang dikenalkan oleh gurunya tersebut bagi Aries sangat menantang.
"Saya pertama kali mengenal panjat tebing pada 2007 akhir, saya dikenalkan panjat tebing dari guru olahraga di SMP. Karena saya dulu atlet atletik, kemudian beliau melihat saya memiliki basic saya bisa di panjat tebing," ujar Aries di situs Kemenpora.
"Sebelum mengenal panjat tebing, saya pernah melihat di TV bahwa ada kejuaraan tebing. Dan bagi saya itu sangat menantang," sambungnya.
Belum genap setahun,Aries tampil apik di Kejuaraan Nasional pada 2008 dengan meraih podium kedua. Torehan tersebut menarik perhatian Pengurus Panjat Tebing Indonesia, dan kemudian memboyongnya ke Pelatnas di Yogyakarta.
Aries pun turun di Kejuaraan Dunia untuk pertama kali pada 2017 dan meraih peringkat keempat. Total sudah lima kali Aries mengikuti Kejuaraan Dunia, dan di Chongqing menjadi prestasi terbaiknya.
Atlet berhijab menyatakan kerja keras dan tak pernah cepat puas, adalah kuncinya selama ini. Dan Aries kini sudah berhasil menaklukkan tingginya dinding yang dipanjatnya, dan dia siap memberikan gelar juara bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang.
"Optimistis Insya Allah Indonesia bisa menyumbangkan dua medali emas (target Indonesia di Panjat Tebing). Semoga kita bisa lebih dari dua emas," kata Aries kepada VIVA, yang pernah mencatat rekor 6,69 detik saat latihan, mengalahkan rekor dunia dengan 7,32 detik.