Anggaran Rp9 Miliar Stadion Barombong Dialihkan untuk Asian Games
- VIVA.co.id/Yasir (Makassar)
VIVA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merevisi alokasi anggaran untuk pembangunan Stadion Barombong Makassar. Kemenpora pada 2017 lalu menjanjikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk renovasi rumput Stadion Barombong, di tahun anggaran APBN 2018.
Janji tersebut dipastikan tidak akan terealisasi tahun ini. Pasalnya, anggaran tersebut akan dialihkan ke penyelenggaraan Asian Games 2018.
Hal itu terungkap setelah Kadispora Sulsel, Sri Endang Sukarsi bersama PPK Stadion Barombong Muchlis, yang menemui Menpora Imam Nahrawi. Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Menpora menyatakan bahwa anggaran Rp9 miliar yang dijanjikan kepada Dispora Sulsel untuk renovasi rumput stadion Barombong, direvisi dan tidak akan cair tahun 2018.
"Ada revisi di Kemenpora karena ada kebutuhan mendesak untuk mengalihkan anggaran ke Asian Games 2018. Jadi Kemenpora menjanjikan anggaran itu akan cair 2019," ujar PPK Stadion Barombong Muchlis.
Muchlis mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan jika anggaran tersebut tidak jadi turun tahun ini, apalagi karena dialihkan ke acara Asian Games 2018. Tetapi, ia berharap proposal anggaran untuk pembangunan stadion itu dapat cair tahun depan.
"Kita juga mengerti akan hal itu, tapi dengan catatan kami memasukan proposal Rp110 miliar untuk tahun 2019. Kami berharap Kemenpora memberikan anggaran Rp110 miliar untuk kelanjutan pembangunan stadion Barombong tahun 2019," kata dia.
Selain itu, katanya jika anggaran Rp9 miliar tersebut turun tahun ini, tidak memungkinkan untuk merenovasi stadion. Sebab, saat ini dilakukan pengerjaan atap stadion. Untuk membuat rangka atap dikerjakan di area lapangan.
"Saat ini juga tidak memungkinkan untuk melakukan renovasi rumput lapangan, karena di lapangan itu tempat untuk merakit atap stadion, jadi sangat mengganggu jika pengerjaan atap bersamaan dengan renovasi rumput stadion," ujarnya.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
