Di Depan Jokowi, Zohri Akui Agak Gentar di Asian Games
- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Pelari muda juara dunia asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, mengaku agak gentar kepada Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Asian Games 2018. Sebab, perhelatan yang digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang itu akan menampilkan begitu banyak atlet senior lari.
"Saya tanya, bagaimana Asian Games? 'Wah Pak, kalau Asian Games itu kan senior-senior.', terus kamu? 'Ya kita akan bekerja keras'," ujar Jokowi, mengulang pembicaraannya dengan Zohri di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.
Menurut Jokowi, Zohri menilai negara-negara seperti Republik Korea, China, Jepang, hingga Qatar, akan menjadi pesaing beratnya di Asian Games. Zohri bertekad bersama atlet-atlet lainnya untuk bisa memberikan yang terbaik kepada Indonesia nanti.
"Saya tadi titip, pesan betul kepada yang kita banggakan ini untuk latihan terus dengan semangat, ambisi besar, agar apa yang sudah dicapai kemarin bisa dipertahankan," ujar Jokowi.
Sementara, Zohri mengaku dirinya merasa sangat terkesan karena mendapat sambutan langsung dari Jokowi. Pelari yang baru berusia 18 tahun ini juga mengaku bahwa dirinya diberi pesan oleh Jokowi supaya tidak terlalu berbangga diri atas prestasi yang baru diraih.
"Pesan dari Pak Presiden, semoga saya bisa menampilkan yang terbaik di Asian Games, insya Allah. Harus semangat latihan juga, jangan sombong, harus rendah hati, karena perjalanan saya insya Allah lebih panjang," ujar Zohri.
Lalu Muhammad Zohri Sumbang Emas untuk NTB di PON 2024
Sprinter andalan NTB Lalu Muhammad Zohri sukses meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara/2024. Lalu Zohri meraih emas di nomor 200 meter putra.
