Lepas Kontingen Pelajar Indonesia, Menpora Ingin Lahir Zohri Baru
- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi resmi melepas 231 atlet kontingen Indonesia untuk berlaga di Asean School Games (ASG) 2018. Kegiatan ini akan berlangsung di Malaysia pada 19-27 Juli mendatang.
Bertempat di Wisma Kemenpora, Imam meberikan motivasi kepada seluruh atlet yang akan berangkat 19 Juli 2018. Diharapkan akan lahir atlet muda yang berprestasi seperti Lalu Muhammad Zohri.
"Bilamana kompetisi, diproyeksikan lebih banyak untuk usia dini, mereka semakin kuat semakin berpengalaman. Mereka akan termotivasi untuk menjadi juara," ujar Imam, Selasa 17 Juli 2018.
Dijelaskan Imam, betapa pentingnya pengenalan pondasi kepada atlet usia dini. Menerpa mental dan mempertajam kemampuan.
"Sangat penting pengenalan pondasi itu, harus dibentuk dari usia dini. Saya selalu mengingatkan, tidak ada prestasi tanpa partisipasi," ungkapnya.
"Zohri, sprinter muda kita juga masih berkecimpung di dunia pendidikan. Berulang-ulang Zohri ikut kejuaraan dari skala kecil dan hingga akhirnya bisa juara dunia," tambah Imam.
Indonesia menargetkan juara umum dengan torehan 26 medali. Hal ini harus terwujud dibandingkan tahun lalu yang menjadi runner up.
"Targetnya juara umum dengan 26 medali. Indonesia akan bersaing dengan Thailand nantinya untuk target itu," kata dia.
Untuk diketahui, ASG merupakan agenda tahunan Asean School Sport Council (ASSC). Di Indonesia sendiri, badan yang mengurusi kegiatan ini adalah Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) di bawah naungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
ASG akan mempertandingkan 10 cabang olahraga diantaranya, atletik, renang, bulutangkis, takraw, voli, basket, senam artistik, senam ritmik squash, net ball dan tenis meja.