Kejuaraan Perahu Naga Jadi Test Event Terakhir Jelang Asian Games
- VIVA/Sadam Maulana (14-07-18)
VIVA – Untuk memastikan kesiapan kota Palembang menggelar Asian Games 2018, panitia daerah provinsi Sumatera Selatan menggelar tiga tes event secara bergantian. Test event ini digelar dalam rangka uji coba venue yang bakal menjadi arena pertandingan di Palembang.
Ketiga test event itu ialah, Piala AFF Wanita, 27-13 Juli 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya dan Bumi Sriwijaya, Kejuaraan Menembak Sriwijaya Open 6-13 Juli 2018 di venue Menembak, serta yang akan berlangsung hari ini, Sabtu 14 Juli 2018, Kejuaraan Perahu Naga Piala Presiden di venue Dayung.
Ketua panitia daerah Asian Games Sumatera Selatan Muddai Madang mengatakan, ketiga tes event ini merupakan yang terakhir dilaksanakan di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) menjelang perhelatan Asian Games 2018.
"Setelah event ini, semua venue cabang olahraga yang ada di komplek JSC akan disterilkan guna persiapan Asian Games. Semua venue sudah hampir selesai semua dan siap digunakan untuk Asian Games," kata Muddai di Palembang, Jumat 13 Juli 2018.
Muddai menjelaskan, selain untuk uji kelayakan venue, event ini juga sekaligus sebagai simulasi pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung dalam hitungan hari.
"Besok dibuka bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus meresmikan venue dayung, Jakabaring Rowing dan Canoeing Regatta Course," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PB-PODSI Edy Suyono mengatakan, dalam lomba dayung perahu naga atau traditional boat race (TBR) akan diikuti 22 tim putra dan putri dari 18 provinsi se-Indonesia, dengan dua kategori yang dipertandingkan diantaranya, nomor 500 meter dan 200 meter putra dan putri.
"Uji coba atau tes event ini sangat penting dalam memastikan suksesnya perhelatan lomba dayung Asian Games 2018, sekaligus mengukuhkan venue dayung yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumsel yang bertaraf Olimpiade serta yang pertama kali di Indonesia," kata Edy.
Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles
Kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) patut mendapat acungan jempo
