Beda Skema Lalu Lintas Palembang dan Jakarta di Asian Games 2018
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Palembang memiliki persiapan yang baik dalam hal sarana transportasi di Asian Games 2018. Skema lalu lintas yang mereka siapkan pun terlihat lebih sederhana dan efektif ketimbang Jakarta.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, menjamin seluruh tamu negara yang akan datang ke Palembang untuk berpartisipasi di Asian Games, tak terkena macet.
Alex menjabarkan sudah ada berbagai skema lalu lintas yang disiapkan oleh pihaknya. Saat baru mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, tamu-tamu nantinya bakal diarahkan untuk menggunakan LRT untuk menuju Jakabaring Sports City.
"Sampai di sana, mereka dijemput hydrogen car. Tak kena macet," kata Alex.
"Soal hydrogen car, kami menggunakannya lebih cepat ketimbang Tokyo, yang jadi tuan rumah Olimpiade 2020," lanjutnya.
Kebijakan berbeda diterapkan di Jakarta. Karena fasilitas seperti LRT atau MRT masih belum siap sepenuhnya, Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan mengambil kebijakan untuk merekayasa arus lalu lintas.
Rekayasa itu meliputi perluasan area aturan ganjil-genap, buka-tutup pintu tol, dan membuat rute khusus untuk atlet.
Memang, kondisi di Jakarta berbeda dengan Palembang. Di mana, Jakarta memiliki kepadatan lalu lintas yang lebih tinggi ketimbang Palembang. Jadi, skema seperti ini perlu diambil agar target perjalanan atlet ke venue pertandingan selama 30 menit bisa tercapai.
"Bukan maksud kami menghalangi perjalanan orang. Tapi, memang saat pukul 06.00 hingga 21.00, pertandingan Asian Games sedang berlangsung," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono.
Kemenhub juga menyiapkan paket kebijakan penyediaan angkutan umum untuk suporter atau penonton Asian Games. Setidaknya, ada 204 bus tambahan yang disiapkan untuk dioperasikan di selama Asian Games. "Ini semua gratis," tegas Bambang.
Sudah lihat bagaimana kerennya Jakarta International Velodrome? Stadion balap sepeda standar dunia ini bakal jadi venue Asian Games 2018. Lihat liputan khususnya di bawah ini:
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
