Asian Para Games 2018 Diharapkan Bangkitkan Semangat Hidup
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga atlet difabel, Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Ketua umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari berharap masyarakat Indonesia turut membantu menyukseskan gelaran ini.
Menurut Okto, Asian Para Games bisa menjadi obat bagi sejumlah orang yang tak memiliki semangat dalam hidupnya atau bahasa 'kekiniannya' kaum galau.
"Mari bandingkan perenang normal dengan perenang difabel. Perenang difabel katakanlah dia menggunakan bantuan tongkat untuk setiap stepnya hingga turun ke kolam. Betapa sulinya perjuangan mereka," kata Raja Sapta saat sesi jumpa pers di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
"Dari segi itulah kami bisa lihat bahwa mereka itu bisa memanusiakan manusia. mereka bisa memaksimalkan kekurangan yang ada. Sementara itu, yang memiliki kecukupan dalam organ tubuh, terkadang masih saja malas, frustasi, galau. Oleh karena itu, ada baiknya, nanti saat pertandingan mereka bisa hadir melihat perjuangan atlet-atlet difabel," ungkapnya.
Lebih lanjut, Raja Sapta menjelaskan bahwa pada Asian Para Games 2018 nanti dapat menghadirkan inspirasi. Sebab, dengan kekurangan yang dimiliki, para atlet lebih bisa menghargai hidup.
"Awalnya, kami juga pasti punya pengalaman pribadi yang luar biasa dan terkadang kami melihat atlet difabel tidak tega. Sekarang harus tega, karena kalau kami lihat mereka punya pengalaman yang luar biasa. Di Asian Para Games nanti pertandingan bukan menjadi fokus tapi prosesnya," bebernya.