PASI Incar Medali Emas di Kejuaraan Junior Asia 2018
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yakin bisa meraih satu satu medali dalam Kejuaraan Junior Asia 2018 yang berlangsung di Gifu, Jepang, pada 7-10 Juni mendatang. Dari tujuh nomor yang akan diperlombakan pada ajang tersebut, PASI berharap Indonesia mampu merebut emas melalui nomor lari 100 meter putra.
Salah satu atlet yang diharapkan sanggup menyumbangkan medali adalah Lalu Muhammad Zohri. PASI sengaja memberikan target emas kepada Lalu karena memiliki catatan waktu yang mengesankan di kelas junior.
"Di Kejuaraan Junior Asia nanti, kami mengharapkan atlet yang sudah berprestasi seperti Lalu Muhammad Zohri untuk berbuat sesuatu dengan menyumbangkan medali emas," kata Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung, saat dihubungi VIVA, Selasa, 5 Juni 2018.
"Untuk kejuaraan lari 100 meter putra junior itu catatan waktu terbaiknya 10,2 detik. Sedangkan, Lalu punya catatan 10,25 detik," sambungnya.
Selain Lalu, PASI juga mengirim tujuh atlet lainnya di Kejuaraan Junior Asia 2018. Mereka adalah Bakti Ladia Mukhtar pada nomor lari 100 meter putra dan 200 meter putra, Halomoan E. Binsar pada nomor lari gawang 400 meter, Idan Fauzan Richsan dan Dedi Irawan pada nomor lompat galah.
Kemudian, Rafika Putra pada nomor lontar martil putra, Jeany Nuraini Agreta, pada nomor lari 100 meter putri, dan Marselina Tamu Apu pada nomor lari 400 meter putri.
Tigor juga menambahkan bahwa tiga atlet junior Indonesia telah lolos kualifikasi Kejuaraan Dunia Junior di Finlandia pada 10-15 Juli 2018 nanti. Mereka yang mendapatkan tiket tersebut adalah Lalu Muhammad Zohri, Idan Fauzan Richsan, dan Halomoan E. Binsar. Sementara di Asian Games 2018, hanya Idan dan Lalu yang bakal menjadi perwakilan dari atlet-atlet muda.
"Untuk Halomoan tampil di Asian Games saya rasa masih berat. Selain turun pada lari 400 meter gawang putra di Jepang, dia juga akan turun pada nomor 110 meter gawang putra di Finlandia," ujar Tigor