Penggunaan Venue Asian Games di Jawa Barat Belum Jelas
- VIVA.co.id/Dede Idrus (8-11-16)
VIVA – Penggunaan venue untuk gelaran Asian Games 2018 di provinsi Jawa Barat belum ada kejelasannya. Sebelumnya, penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage untuk cabang olahraga sepakbola telah dibatalkan, sedangkan rencana penggunaan Stadion Si Jalak Harupat belum ada kejelasan.
Ada pun cabang olahraga Asian Games 2018 yang direncanakan berlangsung di Jawa Barat antara lain adalah sepakbola, canoe slalom dan balap sepeda nomor Road Race.
"Sampai saat ini belum ditetapkan lokasi stadion latihannya, apakah di stadion Arcamanik, lapangan Sabuga ITB, lapangan sepakbola Unpad Jatinangor atau lokasi yang lain? padahal ini penting untuk memastikan kesiapan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa di Bandung, Kamis 3 Mei 2018.
Lebih jauh Iwa menambahkan, selain sepakbola pihaknya meminta INASGOC memberikan kejelasan penggunaan venue cabang olahraga lainnya di Jawa Barat. "Ini mengingat beberapa sarana utama penunjang di beberapa venue seperti belum siap sepenuhnya," tambah Iwa.
Pihaknya juga berharap, INASGOC mengoptimalkan instruksi Presiden Joko Widodo soal promosi dan publikasi penyelenggaraan Asian Games di daerah. "Kami berharap persoalan yang ada bisa sama-sama dibahas agar penyiapan penyelenggaraan Asian Games di Jawa Barat segera dituntaskan," tegasnya.
Iwa menuturkan, sejumlah catatan penting agar kepastian penggunaan vanue di Jawa Barat agar segera diputuskan, sudah disampaikan. "Kami bersama INASGOC sudah menggelar rapat koordinasi sembilan kali untuk memecahkan sejumlah persoalan," kata Iwa.
Satu masalah yang disampaikan yakni Satuan Tugas Venue dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) agar memberikan informasi perkembangan secara berjangka dan terukur soal progres pembangunan, rehabilitasi maupun renovasi venue kepada panitia daerah.
"Pak Presiden sering menanyakan data dan informasi mengenai perkembangan pekerjaan venue kepada Gubernur. Oleh karena itu, kami selaku panitia daerah harus mampu menyampaikan data dan informasi terupdate," jelasnya.