PB PASI Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa Stadion Madya GBK
- VIVA.co.id/Pratama Yuda
VIVA – Tim atletik Indonesia bersiap menggelar try out ke Santa Barbara, Amerika Serikat untuk mempertajam kemampuan untuk berlaga di ajang Asian Games 2018. Namun, skuat yang dipimpin Ketua Umum PB PASI Bob Hasan itu mengeluhkan sejumlah hal jelang keberangkatannya ke Negeri Paman Sam.
Bob Hasan menyayangkan pemakaian Stadion Madya Gelora Bung Karno yang dipatok harus membayar tarif yang sangat tinggi. Hal ini pula yang menjadikan Tim atletik memilih untuk menggelar try out ke luar negeri, ketimbang menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta.
Biaya sewa Stadion Madya yang tak terjangkau membuat rencana untuk menggelar Kejurnas menjadi belum jelas kepastiannya.
Hal itu diungkapkan Bob Hasan di hadapan para wartawan yang memantau sejauh mana persiapan Maria Londa cs yang hendak mengasah skill di University of California selama satu bulan ke depan.
"Saya belum tahu kejurnas ini jadi apa tidak, kenapa? Karena kalau kita adakan kejurnas di sini, untuk 6 hari itu kita harus bayar Rp1,4 miliar. Satu hari tarifnya lebih dari Rp300 juta, jadi untuk apa kita keluar uang segitu besar? Atau mungkin kita harus cari lapangan lain," ungkap Bob Hasan kepada para wartawan.
"Gelanggang ini dibikin oleh Bung Karno, untuk pembinaan olahraga. Sekarang malah bukan buat membina olahraga, itu dibikin mall dan hotel, kita mau latihan malah disuruh bayar, ya berat dong pembinaan olahraga ini, atletik kan nggak ada uangnya," tegasnya.