Indonesia Kirim Pelari ke Kompetisi Maraton di Kutub Utara
- VIVA/Yudhi Maulana
VIVA – Olahraga berlari dewasa ini menjadi lifestyle bagi masyarakat di Indonesia. Kali ini perusahaan asuransi jiwa, PT FWD Life Indonesia memberikan dukungan dalam olahraga maraton dengan memberangkatkan pelari Indonesia, ke FWD North Pole Marathon.
Ini menjadi tahun kedua FWD menjadi sponsor North Pole Marathon. Tujuan utamanya adalah untuk menginspirasi kebersamaan dan persatuan di negara-negara Asia.
Ada 11 pelari dari berbagai negara Asia yang akan bergabung. Mereka adalah Vietnam, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Jepang, Filipina, dan Indonesia. Atlet yang akan mewakili Indonesia adalah Fedi Fianto.
Para pelari ini akan berlari di titik paling utara Bumi di Kutub Utara. Rintangannya adalah cuaca ekstrem yang berada di suhu di bawah 0 derajat celsius. Wakil Direktur Utama, FWD Life. Rudi Kamdani mengaku antusias dengan dukungan yang diberikan.
"FWD Life ingin mendorong nasabah untuk mengikuti passion mereka. Perlindungan penuh akan disediakan sesuai gaya hidup. Partisipasi dalam FWD North Pole Marathon 2018 akan diwakili oleh pelari Indonesia, Fedi Fianto," kata Rudi kepada VIVA ketika ditemui di kawasan SCBD.
Fedi mengaku jika sebelumnya dia sudah memiliki persiapan. Selain itu, pengalaman mendaki di suhu ekstrem juga pernah dilaluinya.
"Saya merasa terhormat bisa bergabung dalam FWD North Pole Marathon. Saya sudah memiliki pengalaman di Gunung Ama Dablam di Nepal dengan suhu -40 derajat," tambah Fedi.
Agak Laen, 11 Ribu Peserta Lari Maraton Kepergok Naik Kendaraan di Tengah Perlombaan
Lari maraton merupakan lari jarak jauh dan diperlombakan. Belum lama ini peristiwa geger di Meksiko menjadi sorotan dunia, karena 11.00 dari 30.000 didiskualifikasi
