Putri Indonesia Takjub Pandangi Venue Asian Games
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Menjadi tuan rumah Asian Games bukanlah kesempatan yang sering datang. Oleh sebab itu, pemerintah sangat serius dalam membangun venue jelang gelaran multievent olahraga empat tahunan kawasan Asia ini. Dana ratusan miliar rela digelontorkan pemerintah demi maksimalnya Indonesia menjadi tuan rumah.
Dana besar yang digelontorkan pemerintah tersebut, cukup membuat tercengang banyak pihak. Tak terkecuali Putri Indonesia Perdamaian 2017, Dea Rizkita. Bukan cuma soal dana besar, Dea juga takjub dengan kualitas beberapa venue yang memiliki standar kelas dunia.
"Melihat venue yang ada takjub memang bagus banget sih. Sebagai orang awam olahraga, saya jadi seperti orang ndeso. Ini bagus banget kayak di luar negeri," ucap Dea saat ditemui VIVA di sela-sela kunjungan Venue Asian Games 2018, di Jakarta, Sabtu, 10 Maret 2018.Â
Dea berkesempatan untuk mengunjungi dua venue yang terletak di Jakarta Timur, Equestrian di Pulomas dan Velodrome di Rawamangun. Wanita berusia 24 tahun ini punya kesempatan mengunjungi dua venue tersebut, setelah menerima undangan dari Pemprov DKI.Â
Dea berharap, dengan dibagunnya venue kelas dunia, prestasi para atlet Indonesia juga bisa terdongkrak. Selain itu, Dea juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat venue yang sudah dibangun tersebut.
"Saya pas dengar kalau nantinya venue akan dibuka untuk umum (velodrome akan ada ruang hijau terbuka) itu bagus. Tapi juga bisa jadi bumerang, karena masyarakat Indonesia kesadarannya masih kurang," kata Dea melanjutkan.Â
"Untuk masyarakat venue ini dibangun dengan uang kita melalui pajak, jadi mari kita nikmati," ujarnya.