Demi Emas di Asian Games, Timnas Bridge Berlatih di Eropa
- Dok. PB GABSI
VIVA – Demi mewujudkan target dua medali emas di Asian Games 2018, pelatnas bridge memutuskan untuk menggelar try out dan pemusatan latihan di Eropa, tepatnya di Monte Carlo, Monaco. Pemusatan ini akan digelar mulai 15-28 Februari 2018.
Sebelum berangkat pada Rabu malam, 14 Februari 2018, PB GABSI mengadakan acara pelepasan di Wisma PKBI. Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu Kasih, Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang, dan Wakil Ketua Umum KONI, Inugroho.
Sebanyak 32 atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan turut hadir. Mereka akan berangkat bersama dengan tujuh ofisial tim.
Dalam pemusatan latihan kali ini, timnas bridge juga akan mengikuti kompetisi European Open Winter Games. Namun, keikutsertaan di turnamen tersebut adalah untuk menambah pengalaman demi meraih prestasi di Asian Games 2018 dan tak menargetkan juara.
"Kita ke Eropa sekaligus mengikuti kejuaraan Eropa dan berhadapan dengan tim-tim dunia dan juara dunia. Maka target kita melakoni TO ini bukan juara tetapi sebagai pemanasan agar kita bisa menjadi juara di Asian Games," kata Ekawahyu dalam pembukaannya.
Berbeda dengan Ekawahyu, Muddai justru berharap para atlet bisa sekaligus refreshing dalam pemusatan latihan ini. Menurutnya, hal itu diperlukan agar para atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada Asian Games mendatang.
Untuk itu, Muddai berharap bridge tak hanya menargetkan dua medali emas. Namun mereka bisa meraih tiga emas.
"Saya yakin dan percaya bridge bisa mendapat medali emas. Ibarat kecelakaan kalau dapat perak atau perunggu. Meraih tiga medali emas tampaknya bukan hal yang mustahil. Dari kecil saya tahu bridge Indonesia salah satu yang sangat disegani," kata Muddai.