Tak Bermasalah, Venue Voli Asian Games Ada di 2 Lokasi Ini
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Technical Delegate cabang olahraga voli, Shamrit Wongprasert, mengaku puas dengan dua venue yang diajukan oleh INASGOC. Menurutnya, Jakarta Convention Center dan Tennis Indoor Senayan, sudah memenuhi standar yang ditetapkan Federasi Voli Asia (AVF).
Sebenarnya ada beberapa hal yang disoroti oleh Shamrit dari dua venue tersebut. JCC, memang diakuinya bukan lokasi yang biasa menggelar pertandingan olahraga.
Namun, Shamrit menilai ruangannya luas dan bisa direkayasa oleh INASGOC untuk dijadikan arena pertandingan. Fasilitasnya pun lengkap.
Di sisi lain, Tennis Indoor masih sedikit bermasalah dengan kamar ganti yang sebenarnya memiliki sedikit shower room.
"Itu bukan masalah besar sebenarnya. Jadi, saya rasa semua bisa berjalan. Saya puas dengan kondisi dua venue ini," ujar Shamrit, Kamis 14 Februari 2018.
Rencananya, ada 16 tim putra dan 12 tim putri yang bakal berpartisipasi di cabor voli Asian Games 2018. Tapi, terkait jumlah peserta pria, bisa saja bertambah menjadi 20.
Potensi itu muncul karena komposisi poin di peringkat AVF yang terbilang tipis. "Peringkat pertama hingga 12 jaraknya sangat tipis. Maka dari itu, bisa jadi 20 tim pria yang ikut Asian Games," kata Shamrit.
Andai peserta tim pria bertambah, pola pertandingan bisa saja berubah. Setiap harinya, bisa jadi ada 10 pertandingan dari dua venue.
Namun, jika cuma 16 tim pria yang bertanding, jumlah laga hanya delapan per harinya dari dua venue.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
