Macet Parah di Senin, Apakah Atlet Sampai Venue Tepat Waktu?

Tes even Asian Games 2018 cabang olahraga bola basket
Sumber :
  • https://asiangames2018.id

VIVA – Senin selalu menjadi hari terpadat di Jakarta. Lalu lintas sudah dipastikan macet di penjuru Ibu Kota, khususnya kawasan Sudirman dan sekitarnya.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Tentu, ini jadi masalah serius bagi atlet-atlet mancanegara yang akan berangkat dari Kampung Atlet Kemayoran ke Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Kemacetan padat pasti akan mereka temukan di berbagai ruas jalan.

Menjadi pertanyaan, apakah target 30 menit perjalanan ke venue yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta bisa terpenuhi?

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Ternyata bisa. VIVA sempat berbincang dengan atlet basket India, Yadwinder Singh. Menurutnya, kinerja polisi dalam mengawal mereka dan memecah arus lalu lintas sangat baik.

Yadwinder menuturkan tak ada masalah bagi tim India ketika berangkat menuju Hall A Basket, Senayan.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Hal itu dipertegas oleh atlet panahan Malaysia, Fatin Nurfatehah Mat Salleh. Fatin menyatakan target perjalanan 30 menit dari Kampung Atlet Kemayoran ke Kompleks GBK benar-benar terealisasi.

Fatin menuturkan, memang kondisi sekitar jalan menuju Kompleks GBK sangat macet. "Namun, pengawalan bekerja dengan sangat baik. Mereka bisa dengan cepat mengantar dan kami juga selamat ketika tiba di tempat tujuan," ujar Fatin kepada VIVA.

Sistem rekayasa lalu lintas jelang Asian Games 2018, sebenarnya diuji dalam test event kali ini. 

Direktur Transportasi INASGOC, Ipung Purnomo, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skema agar para atlet bisa tiba di venue dalam waktu yang telah ditentukan. Dan, selama test event berlangsung, skema tersebut diterapkan oleh pihaknya. 

"Soal kemacetan memang jadi konsentrasi bagi kami. Ini tugas terberat kami agar mampu memenuhi ketentuan OCA soal transportasi. Ada PR sebenarnya, bagaimana kami harus mengangkut atlet dari Kemayoran ke Cibubur. Segala masukan dan saran, kami terbuka," kata Ipung. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya