Tim Panahan Compound Campuran Indonesia Gagal ke Final

Panahan Latihan Jelang Invitation Tournament Asian Games
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Tim panahan compound campuran Indonesia dipaksa menelan pil pahit dalam semifinal test event Asian Games 2018. Dalam laga yang digelar di Stadion Panahan, Senayan, Senin 12 Februari 2018, pasangan Yoke Rizaldi Akbar/Nina Bonita kalah dari duet Malaysia, Mohd Hakhiki Mohd Kamro/Mat Salleh Fatin Nurfatehah.

Archery Challenge 2024 Kudus Jadi Saksi Lahir Bibit Atlet Panahan Potensial

Pada kesempatan pertama, Rizaldi/Nina mampu mengungguli Hakhiki/Fatin dengan skor 38-37. Namun, pada periode kedua, mereka tertinggal 36-37.

Hakhiki/Fatin semakin unggul di kesempatan ketiga. Mereka kembali memimpin dengan skor 38-37. Dan, pada kesempatan terakhir, pasangan Malaysia kembali unggul 37-36. Dengan demikian,  skor akhir adalah 147-149, Indonesia tertinggal.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Menariknya, dalam test event kali ini, tim Malaysia menggunakan pemain lapis kedua. Tim pertama mereka sedang menghadapi sebuah ajang di Bangkok, Thailand.

"Bagus bagi kami. Karena, ini bisa menjadi ajang mengasah diri dan seleksi ke Asian Games," kata Fatin usai laga.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Di sisi lain, pelatih compund beregu campuran Malaysia, Mohd Khalmizam Wan Abd Aziz, menyatakan, sebenarnya hasil yang didapat mereka di test event kali ini belum mampu mengukur persaingan sebenarnya di Asian Games.

"Banyak tim seperti Jepang, Korea Selatan, dan lainnya, absen dari sini. Jadi, peta persaingan masih sumir. Belum bisa kami baca," ujar Khalmizam.

Suasana Seleknas Perpani

Kolaborasi PB Perpani dan Djarum Foundation Menjaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia

Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) berkolaborasi dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan HYDROPLUS menyelenggarakan Seleksi Nasional

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024