Indonesia Gagal Sabet Emas di Satu Nomor Angkat Besi

Upacara penyerahan medali test event Asian Games 2018 cabang angkat besi
Sumber :
  • viva.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Lifter putri Indonesia, Acchedya Jagaddhita, gagal mempersembahkan medali emas. Acchedya yang turun di nomor 58kg hanya mampu menempati posisi kedua, dan mendapatkan medali perunggu.

Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Pernah Alami Usus Buntu

Tampil di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 11 Februari 2018, Acchedya yang berambisi mengikuti dua kompatriot, Sri Wahyuni Agustiani dan Dewi Safitri, meraih medali emas, justru gagal.

Acchedya yang merupakan putri dari Supeni, lifter Indonesia peraih medali perak Asian Games 1994 Hiroshima, hanya mampu mencatat total angkatan 207kg. Catatan angkatan total Acchedya terpaut hanya 1kg dari lifter Thailand, Rattanaphon Pakkaratha.

Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024, Intip Segudang Prestasi Rizki Juniansyah!

Medali perak yang disumbangkan oleh Acchedya jadi yang kedua di ajang ini. Sebelumnya, satu medali perak diraih oleh Syarah Anggraini di kelas 58kg putri.

Sejauh ini, Kontingen Angkat Besi Indonesia sudah meraih 4 emas, 2 perak, dan satu perunggu. Kans Indonesia menambah pundi emas masih berada di pundak Deni, Triyatno, I Ketut Ariana, dan Rahmat Erwin Abdullah.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Deni dan Triyatno akan saling mengalahkan dalam pertandingan di nomor 69kg. Sementara itu Rahmat bakal turun di kelas 77kg, bersama dengan I Ketut Ariana. (ase)

Atlet angkat besi, Rizki Juniansyah

Rizki Juniansyah Cium dan Cuci Kaki Ibunya Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Kesuksesannya di Olimpiade Paris 2024 tidak lepas dari doa dan dukungan ibunya. Rizki mengaku bahwa ia memiliki rutinitas cium dan cuci kaki ibunya sebelum bertanding.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2024