Pencapaian Prestasi dalam Test Event Belum Bisa Jadi Ukuran
- viva.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA – Test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang cabang olahraga pencak silat digelar di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu 11 Februari 2018. Kontingen Indonesia yang bermain di sesi pertama meraih hasil positif.
Yachser Arafa yang turun di nomor C putra mampu mengalahkan wakil Kyrgizstan, Nuraly Karybaev. Disusul kemenangan Iqbal Candra Pratama atas wakil Thailand, Maromlee Kulee.
Dari nomor B putra, Indonesia diwakili Abdul Malik. Dengan mudah dia mengalahkan pesilat asal Laos, Bo Thammavongsa. Meski begitu, rupanya test event Asian Games 2018 ini tak bisa dijadikan ukuran kesuksesan.
Dikatakan Yachser, lawan-lawan saat ini belum menunjukkan kekuatan aslinya. Thailand cuma mengirim pesilat lapis kedua. Sedangkan Malaysia cuma segelintir anggota tim utama.
Belum lagi Vietnam yang tak ikut serta dalam test event kali ini. Padahal, mereka adalah salah satu pesaing kuat Indonesia dalam perebutan medali emas di Asian Games 2018 mendatang.
“Kalau kekuatan belum bisa dibayangkan, karena Vietnam tidak ikut. Thailand juga menurunkan tim lapis kedua,” ujar Yachser kepada wartawan.
Karena itulah, Yachser dan rekan-rekannya tak ingin bersantai. Dia mengaku masih butuh tambahan jam terbang guna mengasah kemampuan bertanding.
“Inginnya sih bisa ikut kejuaraan lain atau try out. Karena yang dicari dari sana kenyamanan kita apakah teknik sudah bisa dikuasai atau belum,” tambahnya.