Inovasi Teknologi 'Banjiri' Olimpiade Musim Dingin 2018

Ilustrasi warga Korea Selatan.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA – Dikenal sebagai negeri dengan teknologi canggih, Korea Selatan bersiap memukau dunia dengan penggunaan sejumlah inovasi teknologi di Olimpiade Musim Dingin 2018 PyeongChang.

Alasan Jepang Kemungkinan Tunda Bidding Olimpiade Musim Dingin

Negara eksportir terbesar kelima di dunia dan negara pemilik perusahaan besar teknologi seperti LG dan Samsung itu tampaknya ingin memberi pengalaman berbeda di ajang kali ini.

Seperti dilansir CNBC, Kamis 8 Februari 2018, salah satu inovasi adalah dengan menempatkan sejumlah robot pemandu di beberapa bandara, stadion hingga lokasi venue pertandingan.

Kisah Melo Imai, Atlet Olimpiade yang Jadi Bintang Porno Jepang

Para robot ini akan membantu para atlet atau pengunjung untuk mengetahui jadwal dan berbagai informasi. Robot berjumlah total 83 ini bisa berbahasa Inggris, China, Korea dan Jepang. 

Sejumlah Rekor Baru Tercipta di Olimpiade Beijing

Bagaimana dengan transportasi yang menghubungkan 12 venue di PyeongChang? Perusahaan otomotif besar Korsel, Hyundai, telah menyiapkan bus otomatis (self-driving).

Kecanggihan lainnya yang bakal ditemukan, pengunjung bisa menyaksikan event seperti skating dengan perspektif orang pertama. Karena kamera dipasang di kamera atlet.

Tak hanya itu, broadcaster Korea Selatan juga akan menayangkan sebagian besar event ini dengan standar Ultra High Definition (UHD), 4 kali lebih tinggi resolusinya dari HD.

Ini hanya sebagian kecil inovasi teknologi yang akan tampak sepanjang perhelatan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, 9 hingga 25 Februari 2018. (one)

Rudi Ball

Kisah Atlet Yahudi Membela Jerman di Era Nazi

Rudi Ball adalah atlet hoki es andalan tim Jerman pada 1930-an. Lahir di Berlin pada 1911, dia merupakan bungsu dari tiga bersaudara yang keluarganya aktif main hoki es.

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2023