Velodrome Rawamangun Selesai Dua Bulan Lagi
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Venue balap sepeda track untuk Asian Games 2018 segera selesai proses renovasinya pada bulan April mendatang. Hingga kini kawasan tersebut sedang dalam tahap penyelesain akhir.
Proyek yang dijalankan oleh PT Jakarta Propertindo ini sudah menyelesaikan bagian pengerjaan atap, membrane dan facade membrane. Dalam akhir pekan ini pembangunan fasilitas penerangan untuk menunjang kualitas siaran televisi dan tribune penonton segera selesai.
"Sampai saat ini pekerjaan atap, membrane dan facade membrane sudah selesai. Insya Allah minggu ini lighting arena, brodcast arena dan tribune penonton selesai pengerjaannya," kata Project Director Veledrome, Iwan Takmin.
Iwan juga menambahkan bahwa renovasi venue yang terletak di Jakarta Timur tersebut akan selesai pembangunannya pada bulan April 2018. "Target April sudah selesai," lanjutnya.
Kawasan Veledrome Rawamangun nantinya bakal disulap menjadi venue balap sepeda berkelas dunia. Dengan mengacu pada standar federasi balap sepeda internasional, Veledrome Rawamangun akan jadi yang termegah di tingkat Asia.
Renovasi Veledrome Rawamangun menelan biaya proyek sebesar Rp.665 Miliar, seluruh dana diambil dari APBD DKI Jakarta. Dalam proyek ini, PT Jakarta Propertindo juga melibatkan PT Wika Bangunan Gedung, serta perusahaan pembuat arena balap sepeda asal Inggris, ES Global
Veledrome Rawamangun dibangun pada tahun 1973 ini kerap digunakan untuk menggelar beberapa event nasional maupun internasional antara lain, SEA Games 2011. Usai renovasi besar-besaran yang dimulai sejak 2016 ini, diperkirakan Veledrome Rawamangun sanggup menampung 3.000 penonton.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
