CLS Knights Emban Tugas Berat di Awal 2018
- Dokumentasi CLS Knights
VIVA – Di awal 2018, CLS Knights sudah dihadapkan pada pertandingan sulit dalam ajang ASEAN Basketball League. Mereka harus menghadapi tim kuat asal China, Chongson Kungfu.
Laga akan digelar di kandang CLS, GOR Kertajaya, Sabtu 6 Januari 2018 mendatang. Meski main di kandang, pelatih CLS, Koko Hery Setyo Nugroho, menyatakan duel melawan Chongson akan berlangsung sulit.
Kekuatan Chongson, diakui Koko, lebih unggul dari CLS di semua lini. Terlebih tren dan posisi Chongson terbilang bagus di ABL. Mereka ada di peringkat kedua klasemen sementara ABL dan meraih tiga kemenangan beruntun.
Sedangkan, CLS baru saja menelan empat kekalahan beruntun dan terlempar hingga posisi delapan klasemen sementara.
"Laga ini bak pertarungan David versus Goliath. Kami sudah tahu kekuatan mereka yang unggul di segala lini. Namun, bukan berarti mereka tak punya kelemahan," kata Koko.
Koko meminta kepada anak-anak asuhnya untuk fokus dalam laga melawan Chongson. Sebab, disebutkan Koko, itu menjadi salah satu kunci agar CLS bisa mengimbangi dan mengejutkan Chongson.
"Cepat atau lambat, kemenangan pasti bisa kami raih. Sejauh ini, kami sudah melakukan persiapan dengan baik dan sesuai jalur," ujar Koko.
Sementara itu, kapten CLS, Sandy Febriansyah Kurniawan berharap, di awal 2018, timnya mendapatkan kemenangan. Dengan kemenangan, dilanjutkan Sandy, CLS akan lebih percaya diri untuk melakoni sisa pertandingan ABL.
"Terpenting kami akan benahi berbagai kekurangan di internal kita. Meski Chongson merupakan tim kuat, kami berusaha untuk mencuri kemenangan demi fans," ujar Sandy. (mus)
Balik ke Louvre Surabaya, Jammar Johnson Yakin Bisa Tembus Playoff ABL Invitational 2023
Jamarr Johnson akan memulai comeback-nya bersama Louvre Surabaya di ajang ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023.
