Sambut Musim Baru IBL, SM Usung Misi Together We Grow
- Istimewa
VIVA – Tim Satria Muda Pertamina menyatakan kesiapannya menghadapi Indonesian Basketball League musim 2017/2018 yang akan segera bergulir. Setelah dua tahun gagal membawa pulang tropi IBL ke Kelapa Gading, pelatih Youbel Sondakh bertekad membawa timnya merebut gelar juara. “Together We Grow” menjadi misi yang diusung tim Satria Muda Pertamina untuk mencapai target tersebut.
Together We Grow sendiri sebetulnya merupakan spesifikasi dari visi One Team One Dream yang akan menjadi blueprint manajemen tim dalam jangka panjang. Bahwa tim Satria Muda Pertamina punya tujuan besar di masa depan untuk mewujudkan satu mimpi, Juara Indonesia – Indonesia Juara. Untuk tahun ini, misi Together We Grow dipilih karena dinilai bisa mewakili semangat tim.
Misi ini dilandasi semangat kebersamaan tim yang yang terjalin semakin erat seiring dengan kekompakan dan chemistry tim yang terus dibangun. Terlebih mengingat bahwa komposisi tim musim ini tidak banyak berubah dari musim sebelumnya. Setelah melepas shooting guard Yosua, tim Satria Muda Pertamina hanya menambah satu pemain berposisi point guard yaitu Christian Gunawan dari Universitas Pelita Harapan. Sementara untuk pemain asing, Satria Muda Pertamina telah memilih Kevin Bridgewaters (PG) dan Dior Lowhorn (C) dari hasil Draft IBL.
Bagi Youbel, chemistry tim merupakan salah satu hal penting bagi satu tim. Dengan tidak banyak merubah komposisi tim, diharapkan chemistry yang terjalin diantara pemain bisa semakin mempererat kebersamaan dan kekompakan tim baik di dalam maupun luar lapangan.
“Dengan adanya pemain asing yang setiap musim berganti, pasti akan ada pengaruhnya untuk tim. Kalau pemain lokal banyak berubah, akan lebih banyak memakan waktu untuk membangun chemistry itu. Saya ingin chemistry itu akan terus terbangun seiring dengan berjalannya seri, kami akan banyak belajar bersama. Saya harap puncaknya ada di ujung musim nanti, saat babak playoff dan final nanti,” kata Youbel dalam rilisnya.
Melalui semangat “Together We Grow” ini pula, tim Satria Muda Pertamina juga ingin menegaskan bahwa tim ini enggan dijuluki sebagai tim muda lagi. Melainkan tim yang terus bertumbuh menjadi tim yang matang dan punya tekad kuat untuk bersama-sama meraih gelar juara. Saat ini komposisi tim Satria Muda Pertamina sendiri diisi oleh pemain dengan rata-rata usia 25 tahun.
“Banyak pemain muda yang sudah bertumbuh di musim ini, mereka sudah lebih siap bermain menghadapi berbagai tekanan. Kami juga dapat pemain asing yang bagus. Dan kami punya motivasi lebih untuk merebut juara setelah musim lalu kalah di final. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan musim lalu dimana ada faktor yang belum kita matangkan. Tapi musim ini kami siap secara fisik, teknik dan mental,” tambah Youbel.
Youbel pun telah menunjuk Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu untuk bertindak sebagai kapten dan ko-kapten tim. Setelah IBL musim lalu dan Perbasi Cup usai, Arki mengatakan banyak evaluasi yang telah dilakukan kkhususnya soal bagiamana menerapkan sistem yang diberikan pelatih di lapangan dan membangun kebersamaan tim. Ia dan rekan-rekannya pun siap menghadapi musim baru nanti.
“Kekuatan kami adalah kami bermain sebagai tim. Kami semua bekerjasama, tidak berpikir bahwa SM hanya mengandalkan satu dua pemain. Semua pemain disini punya perannya masing-masing dan tahu bagaimana menjalankannya. Setiap pemain punya senjatanya. Jika kami memahami spesialisasi kami, melakukannya dengan baik, dan terus mengasah kemampuan kami, saya yakin kami bisa. Kami siap untuk musim baru,” ujarnya.