Tuan Rumah Srikandi Cup Targetkan Papan Tengah
- Istimewa
VIVA – Seri pertama Kompetisi Bola Basket Putri Srikandi Indonesia (Srikandi Cup) akan berlangsung di Kota Makassar mulai 27 November hingga 2 Desember. Menyambut musim yang baru ini, antusiasme juga dirasakan oleh tim tuan rumah Flying Wheel Makassar.
Meski pada tahun sebelumnya mereka harus puas di peringkat akhir (diikuti oleh 7 tim), tidak lantas mengurangi rasa optimis tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan tersebut. Mereka berharap tim kesayangan akan mampu memperbaiki peringkat.
Bercermin pengalaman lalu, Flying Wheel ingin menargetkan kiprahnya untuk bisa beranjak di posisi ke lima pada musim ini. Namun dengan catatan yang dikemukanan pelatih kepala Flying Wheel Suharto Sudarjo, anak asuhnya harus mampu memberikan kemampuan terbaiknya pada setiap pertandingan yang mereka lakoni, terlepas mereka menang ataupun kalah.
“Jelas mereka harus siap dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Dalam artian mereka harus belajar dari setiap game untuk bisa mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya, apa pun hasilnya. Kami juga sudah intens berlatih dengan keras selama tiga bulan terakhir ini. Meski materi kami sebagian pemain muda, kami akan mencoba terbang tinggi di musim ini,” kata Suharto dalam rilis yang diterima Viva.
Tidak hanya kepada tim saja, Suharto juga menaruh asa yang tinggi dan seraya menyambut kompetisi Srikandi Indonesia agar semakin lebih baik lagi dibanding musim yang lalu.
“Semua klub yang berpartisipasi haruslah saling gotong royong dan menjaga kompetisi ini supaya lebih baik lagi. Kompetisi ini jangan hanya untuk mebina saja, namun juga harus mencetak prestasi kedepannya oleh karena peluang putri untuk berprestasi sesungguhnya sangatlah besar,” tambahnya.
Dukungan yang sama juga diberikan oleh Arlan Winarso salah satu anak pendiri klub Flying Wheel Makassar. Arlan berpesan kepada timnya agar bisa berprestasi semaksimal mungkin dan sekaligus menjaga sportivitas di lapangan.
“Sejak 69 tahun Flying Wheel berdiri, kami selalu konsisten mebina para pemain muda. Disini kami juga mengajarkan kepada semua pemain untuk menjadi manusia yang baik secara utuh. Perkara menang dan kalah itu biasa dalam olahraga, tapi dalam setiap pertandingan saya ingin pemain haruslah berjuang keras sekuat tenaga," kata.
Sementara itu koordinator Kompetisi Basket Putri Srikandi Indonesia Deddy Setiawan mengatakan pada sesi konferensi pers di Makassar, bahwa Srikandi Cup berkomitmen bersih dari kegiatan pengaturan skor dan tidak mentoleril pelaku match fixing yang terlibat di kompetisi basket putri Indonesia ini.
“Delapan tim Putri yang berlaga di Srikandi Cup semua sepakat untuk memajukan kompetisi ini kearah yang lebih baik lagi dan menuju ke jenjang prestasi kedepannya. Untuk itu kita akan menjaga marwah kompetisi ini dengan sebaik mungkin dan mencegah masuknya match fixing ke dalam kompetisi putri. Tidak lupa kami juga berterima kasih dan memohon dukungan kepada rekan-rekan media yang hingga sampai saat ini masih aktif memberitakan Srikandi Cup,” kata Deddy Setiawan.