Distribusi Tiket CLS Knights di ABL Jadi Sorotan
- Istimewa
VIVA – Animo fans dalam menonton CLS Knights bertanding tak surut, meski absen dalam ajang Indonesian Basketball League. Terbukti, dalam penampilan pertamanya di ASEAN Basketball League, sebanyak 3.000 fans CLS memenuhi GOR Kertajaya, Surabaya.
Tetapi, ada ironi di balik penuhnya tribun di GOR Kertajaya. Sistem distribusi tiket, ternyata belum terlalu efektif.
Masih banyak yang belum tahu informasi terkait distribusi tiket. Alhasil, banyak calon penonton yang membeli tiket secara langsung.
Memang, sudah ada penonton yang membeli tiket secara online. Namun, durasi penukarannya terbilang lama.
Hal ini, membuat sebagian penonton harus rela untuk menunggu antrean yang panjang. Hingga akhirnya, banyak penonton yang mengurungkan niat mereka lantaran panjangnya antrean loket dan tiket yang terbatas.
Managing Partner CLS, Christoper Tanuwijaya, memohon maaf kepada fans atas ketidak nyamanan yang mereka terima. Christoper pun berjanji akan memperbaiki segala macam kekurangan ini.
"Atas nama pihak penyelenggara, saya meminta maaf atas tidak nyamannya situasi kemarin. Terutama,durasi penukaran tiket yang lama. Lalu, terbatasnya tiket yang dibeli secara langsung, menyebabkan antrean panjang, sehingga mungkin membuat penonton kesal," terang Christoper, Senin 20 November 2017.
"Karena dukungan fans, kami semakin kuat. Terima kasih atas kritik dan dorongannya. Saya berjanji memberikan yang terbaik kepada fans," lanjut dia.
CLS telah melakoni pertandingan perdananya di ABL, dengan menghadapi Formosa Dreamers. CLS menang dengan skor 94-73.