Asa Pebasket Putri Otodidak Tembus Arena Asian Games
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Olahraga basket selama ini dikenal sebagai salah satu cabang populer di dunia. Tak jarang, banyak anak muda yang tertarik menjalani kiprah menjadi seorang pebasket ternama.
Hal ini pula yang kini tengah dilakoni oleh Bella Sthefani. Pebasket putri klub Merah Putih Samator ini tengah bermimpi mampu membela Indonesia di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Mahasiswi komunikasi Universitas Tarumanegara 22 tahun tersebut mulai meniti karier menembus belantika basket nasional dengan tampil perdana dalam ajang Srikandi Cup pada musim 2017/2018.
Obsesi gadis berparas oriental penyuka futsal ini rupanya hanya bermodal latihan otodidak dan aktif di ekstrakulikuler basket saat sekolah dulu.
"Saya awalnya nggak kepikiran buat main basket. Dan pas SD baru mulai main, itu saya dasarnya autodidak sendiri, nggak pernah ikut klub besar dan cuma ikut ekskul-ekskul sekolah," ujar Bella saat ditemui VIVA, Selasa 14 November 2017.
"Dari bekal itu saya mulai dipanggil Popnas tahun 2013 dan kebanyakan karena defense saya yang bagus. Bisa masuk klub Merah Putih Samator karena pelatih saya di tim Untar saat ini juga melatih di Samator," tambah Bella.
Penggemar setia Kobe Bryant ini pun menyambut antusias makin baiknya perkembangan prestasi basket putri nasional dengan meraih medali perak pada SEA Games 2017 lalu.
"Perkembangan kualitas di setiap kelompok umur sekarang sudah semakin baik, seperti di U-16 dan U-18. Jadi kita yang lebih senior makin termotivasi agar bisa bersaing dengan yang muda." (mus)
Mengenal Terapi Ortho-K, Metode yang Membantu Pemain Basket Timnas Bebas dari Mata Minus
Terapi ini menggunakan lensa kontak Rigid Gas Permeable (RGP) yang harus dikenakan saat tidur di malam hari minimal selama 8 jam. Hal ini diklaim menyembuhkan mata minus.
