Seri Ketiga IBL 2017, Aspac Puncaki Klasemen Divisi Putih

Pertandingan CLS Knights vs Bima Perkasa Jogja di hari pertama seri ketiga IBL 2017.
Sumber :
  • iblindonesia.com

VIVA.co.id – Seri ketiga Indonesia Basketball League (IBL) telah berlangsung. Di hari pertama, sebanyak empat pertandingan berjalan dengan seru. CLS Knights Surabaya di luar dugaan mendapatkan perlawanan sengit dari Bima Perkasa Jogja.

Berlangsung di GOR Sahabat Semarang, Jumat 10 Februari 2017, CLS sempat tertinggal terlebih dahulu di awal-awal kuarter pertama. Bahkan, juara IBL musim lalu itu hanya mampu mencatatkan keunggulan 29-25.

Beruntung, di kuarter berikutnya mereka bisa bangkit, dan mengakhiri pertandingan dengan skor 74-47. “Babak pertama seperti bukan permainan CLS, harusnya gim bisa mudah jika bermain normal saja,” kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati, dikutip dari laman resmi IBL.

Bima Perkasa memulai pertandingan di seri ketiga IBL 2017 ini dengan kekuatan timpang. Satu pemain asing mereka, Jamine Petterson tidak dibawa serta ke Semarang. Dan itu diakui sang pelatih, Liem Jiang Riem cukup merepotkan.

(Baca juga: CLS Knights Menang Telak Atas Bima Perkasa Jogja)

“Memang berat bagi kami tanpa satu pemain asing. Apalagi kekuatan pemain inti dan cadangan kami timpang. Susah menjalankan pola menyerang dan bertahan dengan konsisten,” ungkapnya.

Sementara itu, di pertandingan kedua mempertemukan W88.news Aspac dengan Pacific Caesar. Pertarungan sengit tersebut berhasil dimenangkan Aspac dengan skor 80-76. Kemenangan ini membawa mereka mempimpin Divisi Putih dengan poin sembilan.

Pelatih Aspac, AF Rinaldo sedikit mengeluhkan permainan anak asuhnya. Dengan prediksi Pacific akan bermain maksimal, mengingat punya dua pemain asing bagus, Kevin Loisselle dan David Seagers, justru Aspac banyak melakukan kesalahan sendiri.

Senjata Baru Amartha Hangtuah Arungi IBL 2022

“Banyak kesalahan sendiri dan berujung angka bagi lawan. Kematangan bermain ana-anak belum konsisten,” keluh pria yang akrab disapa Inal tersebut.

Berikut hasil lengkap IBL 2017 hari pertama seri ketiga di Semarang:

Punya Nama Baru, West Bandits Pasang Target Tinggi di IBL 2022

Bima Perkasa Jogja 47-74 CLS Knights Surabaya
W88.news Aspac 80-76 Pacific Caesar Surabaya
NSH Jakarta 69-74 JNE Siliwangi Bandung
Satya Wacana Salatiga 71-81 Hang Tuah Sumsel

Pemain Dewa United Banten merayakan kemenangan atas Pacific Caesar

Dewa United Banten Cetak Sejarah IBL Usai Libas Pacific Caesar

Dewa United Banten berhasil meraih kemenangan ketujuh secara beruntun di IBL 2024 usai mengalahkan Pacific Caesar, Rabu 6 Maret 2024. Ciptakan rekor dalam sejarah IBL.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024