Jelang Olimpiade, Timnas Basket AS Kian Matang
Senin, 1 Agustus 2016 - 14:10 WIB
Sumber :
- REUTERS/Mandatory Credit: Kyle Terada-USA TODAY Sports
VIVA.co.id
- Timnas bola basket Amerika Serikat kian percaya diri menatap Olimpiade 2016. Pasukan Mike Krzyewski sukses memetik tiga kemenangan dalam laga uji coba jelang Olimpiade. Carmelo Anthony
cs
juga berpeluang besar mempertahankan medali emas yang diraihnya di Olimpiade 2012 London.
Dalam tiga laga uji coba, Timnas bola basket AS sukses meraih hasil optimal. AS berhasil mengalahkan salah satu tim kuat, Argentina, 111-74, dalam laga uji coba perdananya.
Kemudian, AS juga kembali meraih hasil maksimal saat berhadapan dengan China di laga uji coba kedua. Dalam laga ini, AS menang telak 106-57. Sukses AS di laga uji coba berlanjut, kala mengalahkan Venezuela dengan skor 80-54.
Kevin Durant cs masih menyisakan satu laga uji coba lagi melawan Nigeria, yang akan digelar di Toyota Center, Houston, Senin 1 Agustus 2016 waktu setempat.
Mampu meraih tiga kemenangan dalam laga uji coba, Krzyewski nampaknya masih belum puas. Krzyewski mengatakan ia masih ingin meningkatkan kualitas permainan di beberapa sektor.
"Kami dalam kondisi lebih baik hari ini. Saya pikir kami belajar banyak tentang pertandingan satu sama lain (melawan Argentina dan China). Kami bisa berbagi bola dengan baik. Mereka (Argentina dan China) adalah dua tim yang berbeda. Argentina memiliki empat pemain yang bermain (di NBA)," ujar Krzyewski dikutip IBTimes.
"Jika ada melihat pengalaman mereka, saya memprediksi mungkin mereka sudah bermain dalam 900-1000 pertandingan bagi negara mereka," ucapnya.
Sementara itu, Carmelo Anthony juga mengatakan hal yang hampir sama dengan sang pelatih. Hanya saja, Anthony merasa timnya yang didominasi oleh wajah-wajah baru masih perlu waktu untuk bisa memaksimalkan permainan tim.
"Semuanya adalah tentang mencapai (hasil) yang lebih baik. Kami masih memiliki uji coba sebelum berangkat ke Rio. Kami masih mencoba untuk memaksimalkan para pemain. Kami baru bersama dalam beberapa pekan. Jadi, memang membutuhkan waktu. Tapi kami butuh beberapa laga untuk bisa lebih nyaman (bermain bersama)," Â kata Anthony.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika ada melihat pengalaman mereka, saya memprediksi mungkin mereka sudah bermain dalam 900-1000 pertandingan bagi negara mereka," ucapnya.
