Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Wasit basket asal Indonesia, Yuli Wulandari
Sumber :
  • change.org

VIVA.co.id - Yuli Wulandari, wasit basket profesional asal Indonesia menuntut keadilan kepada Federasi Basket Internasional (FIBA). Dia ingin otoritas tertinggi olahraga basket dunia memberikan kesempatan kepada wasit-wasit berhijab untuk memimpin pertandingan internasional.

Yuli menyuarakan keluhannya melalui petisi yang disebarkan di laman Change.org. Dalam pesannya, dia menyampaikan betapa sulitnya wasit perempuan apalagi menggunakan hijab mendapat kesempatan menerapkan kemampuan di level internasional.

Kekecewaan perempuan asal Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi itu memuncak pada Juni 2016 lalu. Awalnya dia diagendakan akan memimpin pertandingan SEABA U-18 di Malaysia.

Namun, kesempatan itu pupus karena adanya aturan FIBA yang melarang pemain dan wasit menggunakan penutup kepala atau hijab. FIBA dalam peraturannya melarang penggunaan penutup kepala dengan alasan keamanan.

"Bukan hanya saya saja yang tidak bisa melanjutkan mimpi di perbasketan internasional. Ada sahabat saya, Raisa Aribatul adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Indonesia juga tidak bisa bermain di ajang pertandingan bola basket Internasional, selain itu ada Bilqis Abdul Qadir dan Indira Kaljo yang tidak bisa bermain basket di Luar Negeri karena aturan ini," tulis Yuli.

Petisi ini diharap perempuan berusia 29 tahun tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dengan begitu, setidaknya FIBA mau melunak dan mencari solusi atas larangan yang merugikan pebasket dan wasit yang menggunakan hijab.

Yuli merupakan salah satu wasit basket Indonesia yang memiliki lisensi internasional. Memulai karier sejak 2005 lalu, Yuli mendapatkan lisensi wasit FIBA pada 2014. Beragam kejuaraan baik nasional dan internasional sudah dia lakoni.

Harumkan Indonesia, Yuli Wulandari Bangga Jadi Duta Asia di NBA Junior