Salah Masuk Kamar, Pemain NBA Tewas Ditembak
- Jesse Johnson-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Pemain yang baru bergabung dengan salah satu klub NBA, Bryce Dejean-Jones, tewas setelah ditembak pada Sabtu waktu setempat, 28 Mei 2016 atau Minggu WIB, saat membobol masuk salah satu apartemen di Dallas, Amerika Serikat.
Dejean-Jones adalah shooting guard berusia 23 tahun dan baru saja merasakan musim pertamanya tampil di level NBA. Namun, nasibnya berakhir tragis.
Menurut pihak kepolisian, seperti yang dilansir dari Reuters, Dejean-Jones mendobrak masuk dengan menendang pintu depan apartemen. Suara gaduh tersebut membuat penghuni kamar tersebut terbangun di ruang tidur.
Meski sudah diperingatkan, Dejean-Jones tidak memberikan respons apapun. Ketika Dejean-Jones menendang masuk ke dalam kamar tidur, pria tersebut menembaknya dengan sebuah pistol.
Dejean-Jones langsung terkapar namun nyawanya tak tertolong di rumah sakit. Kasus penembakan itu masih dalam investigasi pihak yang berwajib.
Dejean-Jones "diyakini masuk ke dalam salah satu apartemen orang terdekatnya" tapi salah masuk kamar, menurut penjelasan manajer komplek apartemen tersebut dalam email kepada para penghuni lain terkait insiden tersebut.
Salah satu sumber ESPN mengatakan Dejean-Jones berada di Dallas untuk merayakan ulang tahun putrinya dan terlibat argumen dengan ibu anak tersebut sebelum penembakan terjadi.
Stasiun televisi Dallas, ABC WFAA, mengutip seorang sumber yang mengatakan kalau kekasih Dejean-Jones tinggal di kompleks apartemen tersebut.
Pemain setinggi 1,98 meter itu baru melakoni debutnya di NBA Januari lalu dan telah mencatatkan rata-rata 5,6 poin dan 3,4 rebounds dalam 14 pertandingan bersama Pelicans.
"Kami sangat terpukul dengan kehilangan nyawa seorang anak muda yang memiliki masa depan menjanjikan. Belasungkawa dan duka cita kami ucapkan kepada keluarga Bryce dalam masa sulit ini," tulis pernyataan Pelicans.