Seru, Adu Three Points di Dua Kuarter Awal Final IBL

Final IBL Indonesia antara Pelita Jaya melawan CLS Knight
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Pertandingan sengit terjadi di Britama Arena, kala Pelita Jaya Energi Mega Persada (EMP) Jakarta, berhadapan dengan CLS Knight Surabaya di final Indonesia Basketball League (IBL), 28 Mei 2016. Dalam dua kuarter awal, Pelita Jaya EMP mampu mengungguli CLS 35-31.

Duel kedua tim di game kedua sudah panas sejak kuarter pertama dimulai. Three point Kelly Purwanto di pertengahan kuarter pertama, membawa Pelita Jaya unggul 10-6 atas CLS.

Tembakan dua angka big man CLS, Jamar Johnson, menipiskan situasi menjadi 9-10. CLS berbalik unggil menjadi 14-12 setelah aksi three poin Febri. Kedudukan menjadi imbang 14-14 saat aksi under basket Adhi. Three point Febri membuat situasi imbang di akhir kuarter pertama 18-18.

Faisal Ahmad membuka kuarter kedua lewat aksi three point, menjadi kan kedudukan 21-18 bagi keunggulan Pelita Jaya. Kembali lewat aksi three point, Brendan Jawato menambah keunggulan Pelita Jaya menjadi 24-18. CLS membalas juga lewat tembakan tiga angka. Adalah Adjie Baskoro yang memperkecil ketinggalan CLS menjadi 29-27.

Dalam dua kuarter awal, kedua tim sama-sama bermain agresif. Akibatnya, kejar mengejar mencetak angka terus terjadi. Brendan Jawato yang bermain impresif dalam laga ini, kembali mencetak tiga poin dipertengahan kuarter kedua dan membawa Pelita Jaya kembali unggul 32-29.

Pelita Jaya kian berada di atas angin, setelah tembakan tiga poin Kelly Purwanto mendarat mulus ke dalam ring, Pelita Jaya menjauh 35-30. CLS hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat satu poin hasil free throw Mario Wuysang. Akhirnya skor 35-31 mampu dikunci Pelita Jaya hingga akhir kuarter kedua.

Magis Britama Arena Jadi Ambisi Pelatih CLS untuk Juara