Kalahkan Satya Wacana, CLS Knights Surabaya ke Semifinal IBL
- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra
VIVA.co.id - CLS Knights berhasil lolos ke semifinal usai mengalahkan Satya Wacana Salatiga pada babak playoff Indonesian Basketball League (IBL), Selasa 17 Mei 2016. CLS menang dengan skor 62-52.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Andre Jonhson Jamarr menjadi pencetak skor terbanyak bagi CLS dengan 16 angka. Sementara itu, Mario Wusyang menyumbangkan 12 angka.
Pada kubu Satya Wacana ada Ragil Respati Pamungkas yang membukukan 17 poin, dan Nugroho Firman 11 angka. Sayangnya, sumbangan poin mereka tidak mampu memenangkan Satya Wacana, yang baru pertama kalinya lolos di playoff IBL ini.
Utomo Rachmad Febri membuka poin bagi CLS Knights Surabaya melalui tembakan 2 angka. Tembakan 2 angka Andre Jonhson Jamarr membuat CLS unggul, 4-0. Satya Wacana berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-5, setelah tembakan 2 angka Ragil Pamungkas Respati berhasil masuk.
Pemain senior CLS Mario Wusyang membalikkan keadaan menjadi 7-5, usai tembakan 3 angkanya berhasil masuk. Satya Wacana sempat menyamakan kedudukan menjadi 7-7 melalui Firman Nugroho dan kala pertandingan tersisa 43 detik, skor sempat imbang 18-18.
Pada kuater kedua permainan semakin seru, tembakan 2 angka dari Herman membuat CLS unggul setengah bola dari Satya Wacana 25-24. Respati Ragil membuat kedudukan sama 28-28 saat pertandingan tersisa 4 menit 9 detik.
Kuater 2 berakhir dengan skor 36-28, untuk keunggulan CLS. Pada kuarter 3, CLS tidak memberikan kesempatan bagi Satya Wacana untuk mengembangkan permainan. Tembakan 3 angka Jamarr mengubah angka menjadi 40-28. CLS Terus mampu menjaga selisih 10 angka, saat pertandingan selisih 7 menit 42 detik.
Di kuater terakhir atau empat, Satya Wacana semakin kesulitan untuk mengejar poin dari CLS. Apalagi setelah dua tembakan bebas Ragil Respati gagal masuk. CLS masih unggul 54-41.
Wusyang membuat kedudukan menjadi 62-51 saat laga tersisa 34 detik lewat 2 tembakan bebas darinya. Sialnya, 2 tembakan bebas dari Satya Wacana yang diambil oleh Tempa'i Elyakim hanya mampu memperkecil menjadi 62-52.