Pelatih Pelita Jaya Ambil Banyak Pelajaran Usai Bekuk Louvre
- IBL Indonesia
VIVA – Pelita Jaya meraih kemenangan penting atas Louvre Surabaya pada lanjutan Indonesian Basketball League seri 5. Bermain di GOR Jayabaya, Kediri, Minggu 1 Maret 2020, PJ menang 80-76.
Kemenangan ini disambut suka cita oleh pelatih Pelita Jaya, Octaviarro Tamtelahitu. Tak hanya puas, dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari laga ketat ini.
“Banyak pelajaran penting, bagaimana kami tertinggal tetapi bisa balik meraih kemenangan. Dalam permainan basket banyak fluktuasi kebetulan kali ini kami yang menang,” kata Ocky dalam rilis IBL yang diterima VIVA.
"Kuarter pertama kami melakukan delapan kali turn over dan dikonversi menjadi 12 angka buat lawan,” tambahnya.
Sempat tertinggal 13-27 pada kuarter pertama, PJ bangkit dan mengejar angka hingga mereka hanya berselisih empat poin di paruh pertama dengan skor 40-44.
Usai jeda, PJ berbalik mendominasi dan mengambil alih pimpinan pada kuarter ketiga 61-57. Pada akhirnya, Dior Lowhorn cs memenangi pertandingan 80-76.
Pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra mengakui momentum kemenangan PJ muncul dari Valentino Wuwungan. “Tino hanya dua kali melesakkan bola tapi itu bernilai enam angka dan pada momen yang tepat,” ujar pria yang akrab disapa Bedu.
Tak hanya itu, pasukan Bedu juga banyak kebobolan dari tembakan tiga angka lawan. PJ 11 kali meraih poin dari tembakan tiga dari 32 kesempatan yang tercipta. Sementara Louvre hanya memasukkan dua kali tembakan tiga angka dari 17 kesempatan.
“Free throw kami juga kalah, hanya masuk 12 dari 22 kali lemparan bebas,” lanjut Bedu.