Perjuangan Jamarr Johnson Pulih dari Cedera Sampai Operasi ke Filipina

Pebasket naturalisasi Indonesia, Jamarr Andre Johnson
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA – ?Pebasket naturalisasi Indonesia berdarah Amerika Serikat, Jamarr Andre Johnson, bercerita mengenai masa pemulihannya akibat cedera achilles yang menimpanya pada kompetisi Indonesian Basketball League musim lalu. Jamarr yang kini membela Louvre Surabaya mengaku kondisinya sudah membalik.

Gandeng NBL Australia dan IBL, Anak-anak Gembira Ikuti Coaching Clinic Basket dengan Harlem Globetrotters

Pebasket 31 tahun itu mengalami cedera cukup parah pada musim lalu saat masih membela Satria Muda. Cedera itu didapat ketika berlaga di semifinal IBL melawan NSH Jakarta, Maret 2019 silam.

Situasi tersebut memaksanya absen hingga gelaran IBL 2019 berakhir. Dan demi kesembuhannya, Jamarr sampai harus menjalani operasi di Filipina.

Dewa United Gelar Elite Pro Championship 2024, Peserta Girang Tampil di Lapangan Berkualitas

Menjalani masa pemulihan, Jamarr yang kini berseragam Louvre Surabaya mengaku sedang berjuang untuk segera kembali ke lapangan. Dia sudah tak sabar untuk membela tim barunya dan mencatatkan debutnya di musim ini.

"Saya tidak trauma. Sekarang kondisi saya sudah enak. Hanya tinggal menunggu waktu yang sempurna saja," kata Jamarr disela-sela acara pembukaan toko Hoops Indonesia di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Hype Supersport Butuh Kemenangan Atas Wakil Korea Selatan di Yunnan 3X3

"Saya kerja keras untuk penyembuhan cedera saya. Saya setiap hari bekerja keras dan melakukan terapi," tambah pebasket kelahiran Amerika Serikat ini.

Sementara itu, sebagai pemain basket profesional tentu sepatu menjadi salah satu senjata utama bagi Jamarr. Pemain berusia 28 tahun ini pun membagikan kisahnya soal sepatu basket.

"Ya saya punya beberapa sepatu basket. Tapi saya suka sepatu yang low, bukan yang high. Dalam semusim saya bisa berganti 6-7 pasang sepatu," jelasnya.

"Saya sekarang suka memakai sepatu Paul George 4. Enak buat saya pakai. Kalau warna saya suka yang hitam dan putih saja," katanya.

Secara terpisah, CEO Hoops Indonesia, Rudianto, mengatakan kehadiran tokonya tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pecinta basket di Indonesia.

"Ini merupakan toko ke 11 yang sudah buka. Kami ingin para pencinta basket di Indonesia puas dan tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk membeli perlengkapan atau peralatan. Kami sediakan semua di sini," kata Rudianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya