Jawaban Nyinyir Pelatih Stapac Dianggap Untung karena Jamarr Tak Main
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
VIVA – Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas memberikan jawaban tegas, ketika disebut timnya bisa menang, lantaran Satria Muda Jakarta tak bisa memainkan Jamarr Andre Johnson yang sedang cedera. Menurutnya, anak-anak asuhnya tetap bisa menang, meski Jamarr tetap bermain.
Stapac baru saja memenangkan game pertama final Indonesia Basketball League yang dihelat di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. Di laga tersebut, Kaleb Ramot Gemilang cs menumbangkan Satria Muda dengan skor 79-68.
Kemenangan ini, diungkapkan Zibenas, bisa diraih lantaran timnya bermain lebih baik dibandingkan SM. Mereka mampu mendominasi permainan, meski awalnya sempat menjalani start yang kurang bagus, lantaran tertinggal 4-10.
Maka itu, dia langsung memberi respons tegas ketika disinggung Stapac bisa menang, karena kekuatan SM berkurang di laga ini. Sebabnya, Jamarr tak bermain lantaran cedera. Padahal, selama ini, pemain naturalisasi berdarah Amerika Serikat itu selalu jadi andalan tim asuhan Youbel Sondakh untuk mencetak poin.
"Tolong bahas soal pertandingan. Tadi Jamarr tak ada. Dia tak bermain. Kami sudah buktikan bisa menang dengan atau tanpa Jamarr," kata pelatih asal Lithuania usai pertandingan.
Ditambahkan, pria yang akrab disapa Ghibbi, kehilangan seorang pemain merupakan risiko yang harus ditanggung oleh sebuah tim. Dia pernah merasakan hal yang sama. Namun, tetap bisa bermain baik karena percaya dengan pemain penggantinya.
"Kami pernah main tanpa satu pemain impor musim ini. Itu jadi risiko kami dan bagian dari permainan. Mereka (SM) masih memiliki banyak pemain yang bisa menggantikan," ungkapnya.
Pendapat sedikit berbeda diungkapkan oleh Small Forward Stapac, Kaleb Ramot Gemilang. Menurutnya, ketiadaan Jamarr memang memberi tambahan keuntungan bagi Stapac.
"Menguntungkan, tetapi kami juga tidak meremehkan. Masih ada leg kedua, yang akan lebih berat," tutur Kaleb. (asp)