Kalah di Final Gim Pertama, Satria Muda Akui Tegang

Duel Satria Muda Pertamina vs Stapac Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.

VIVA – Satria Muda Jakarta harus menelan pil pahit usai dikalahkan Stapac Jakarta pada gim pertama final Indonesia Basketball League (IBL). Bermain di Britama Arena, Mahaka Square, Kamis 21 Maret 2019, Satria Muda kalah 68-79.

IBL All Indonesian 2024 Sukses Digelar

Tim besutan Youbel Sondakh sebenarnya tak bermain buruk. Mereka sempat unggul 10-4 di awal.

Namun, setelahnya performa Stapac perlahan meningkat. Mereka bahkan berbalik unggul 21-18 di akhir kuarter pertama.

Ganas, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024 Usai Hancurkan Satria Muda

Penampilan impresif yang ditunjukkan Savon Rafriyq Goodman cs semakin tak terbendung hingga kuarter terakhir. SM pun harus rela dipermalukan di kandangnya pada gim pertama final IBL.

Kekalahan ini ternyata tak terlalu diratapi oleh Youbel. Sebab, dia yakin timnya bisa membalas di dua gim berikutnya.

IBL All Indonesian, Komitmen KUY Majukan Olahraga Tanah Air

Kendati demikian, Youbel tak menampik jika hasil negatif ini dikarenakan rasa tegang yang dirasakan oleh anak-anak asuhnya. Namun, dia yakin jika Arki Dikania Wisnu cs bakal tampil lebih lepas di gim kedua.

"Puji Tuhan masih ada dua gim lagi. Hari ini kita gak bisa keluar dari tekanan. Kita ingin menang di kandang malah jadi berat. Semoga besok bisa tampil lebih lepas," kata Youbel usai pertandingan.

"Satu sisi do or die bisa kasih semangat ekstra," terangnya.

Soal evaluasi, Youbel menjamin akan banyak perbaikan yang dilakukan. Terutama mengurangi kesalahan sendiri.

"Banyak hal-hal kecil yang ingin kita perbaiki di gim kedua. Kita banyak kehilangan poin dari turn over. Banyak kesalahan sendiri. Kita kecolongan di awal juga. Itu yang akan kita perbaiki," kata Youbel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya