Tekad NSH Jakarta Balas Kekalahan dari Satria Muda

Duel Satria Muda vs NSH Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

VIVA – Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengakui anak asuhnya telah membuat kesalahan pada gim pertama semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Bermain di GMSB, Kuningan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2019 malam WIB, mereka dipaksa menyerah 62-81 oleh Satria Muda Pertamina Jakarta.

Ganas, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024 Usai Hancurkan Satria Muda

Pelatih yang akrab disapa Cacing itu menilai permainan anak asuhnya di dua kuarter awal sudah baik. Namun, mereka dibuat terkecoh dengan permainan berbeda yang dilakukan Satria Muda di dua kuarter selanjutnya.

"Dua kuarter awal kami sangat baik, tapi masalahnya adalah tidak bisa defense Bagus. Imbasnya jadi ke offense kami terburu-buru," tutur Wahyu dalam konferensi pers usai pertandingan.

IBL All Indonesian, Komitmen KUY Majukan Olahraga Tanah Air

"Kalau boleh saya bilang kami malas defense, mereka berpikir SM gaya mainnya akan sama, ternyata tidak," imbuhnya.

Pada pertandingan kedua hari ini, Sabtu 9 Maret 2019, Wahyu ingin anak asuhnya bisa bangkit. Dia tak ingin terlalu memikirkan kemungkinan absennya bintang Satria Muda, Jamarr Johnson yang mengalami cedera.

Sejarah Tercipta, Pelita Jaya Juara IBL 2024

"Saya tidak peduli ada atau tidak ada Jamarr. Semua yang pakai seragam SM (Satria Muda) itu musuh kami. Bukan jaminan kami bisa menang mudah tanpa Jamarrr," ujarnya.

Kekalahan perdana dari Satria Muda dianggap oleh Wahyu sebagai lecutan kepada para pemainnya. Pada pertandingan yang berlangsung sengit itu, seharusnya anak asuhnya tidak kalah.
 

Pelita Jaya juara IBL All Indonesian Cup 2024

IBL All Indonesian 2024 Sukses Digelar

Indonesia Basketball League (IBL) sukses menggelar IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Hasilnya, Pelita Jaya menjadi juara.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2024