Cetak Sejarah ke Semifinal IBL, Pacific Patahkan Prediksi
- Media IBL
VIVA – Pacific Caesar berhasil mencatatkan sejarah. Untuk pertama kalinya tim asal Surabaya ini mencapai semifinal Indonesia Basketball League (IBL), yang merupakan kompetisi bola basket tertinggi Indonesia.
Pacific melaju ke semifinal setelah di game kedua Playoffs kembali menundukkan Pelita Jaya 67-66 di Hi-Test Arena, Batam, Sabtu 2 Maret 2019. Sebelumnya, mereka juga menang 68-67 dan membuat pasukan Kencana Wukir menang 2-0. Di semifinal, Pacific sudah ditunggu Stapac Jakarta.
"Anak-anak luar biasa. Mereka bekerja keras konsisten dan tetap percaya diri membuktikan bahwa yang dibilang orang tak mungkin terjadi bisa saja terjadi," kata pelatih Pacific, Kencana Wukir, dalam rilis yang diterima VIVA.
"Saya hanya tanya pemain yakin menang atau tidak dan mereka serempak teriak yakin. Maka saya minta mereka fokus dan konsisten menjaga," lanjut pria yang akrab disapa Kiki.
Pelatih Pelita Jaya, Fictor Gideon Roring, mengakui Pacific lebih unggul dari tim asuhannya. Padahal, Pelita Jaya sudah tampil lebih agresif untuk membalikkan keadaan dan memaksakan game ketiga.
"Pacific memang selalu menyulitkan kita. Dua kali kekalahan dengan hanya selisih satu angka memang menyakitkan," kata Ito, sapaan Fictor.
"Anak anak sudah berusaha keras. Kami sudah bermain lebih agresif dibanding tim pertama tetapi tetap kalah. Sebenarnya permainan fifty-fifty," katanya.
Di kubu Pacific Qa'rrahan Aleem Calhoun dan Jjuan Hadnot mencatatkan double-double. Calhoun dengan 20 poin dan 16 rebounds. Sedangkan Hadnot mencetak 15 poin dan 13 rebounds.
Senada dengan Pacific, dua pemain PJ, Nate Barfield dan Carlton Hurst juga mencetak double-double. Barfield menyumbang 17 poin dan 16 rebounds. Sementara Hurst membuat 17 poin dan 14 rebounds.