Tundukkan Pelita Jaya, Pacific Caesar Rebut Gim 1 Playoffs IBL

Laga IBL 2019 seri VIII, Stapac Jakarta vs Pelita Jaya
Sumber :
  • IBL

VIVA – Pelita Jaya Jakarta secara mengejutkan harus takluk di tangan Pacific Caesar Surabaya pada game pertama playoffs Indonesia Basketball League (IBL). Bermain di Hi-Test Arena, Batam, Jumat 1 Maret 2019, pasukan Fictor Gideon Roring kalah 67-68.

IBL All Indonesian 2024 Sukses Digelar

Kemenangan ini jelas mengejutkan. Sebab, pada musim reguler, Pacific tak pernah bisa mengalahkan Pelita Jaya.

Valentino Wuwungan cs bermain cukup baik di awal. Mereka sempat unggul 5-0 namun harus menutup kuarter pertama dengan tertinggal satu poin, 19-20.

Ganas, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024 Usai Hancurkan Satria Muda

Kuarter kedua langsung menjadi milik Pacific. Oky Arista cs bahkan memimpin 11 poin sebelum akhirnya dikejar oleh Pelita Jaya. Tapi, Pacific tetap mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 36-31.

Pertandingan berjalan ketat di kuarter ketiga. Kedua tim saling kejar mengejar poin. Pada akhirnya, Pacific tetap unggul lantaran menambah 18 poin, sedangkan PJ hanya menambah 16 poin. Skor akhir di kuarter ini menjadi 54-47.

IBL All Indonesian, Komitmen KUY Majukan Olahraga Tanah Air

Di kuarter pamungkas, Pelita jaya mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa mengejar selisih poin. Hasilnya, mereka berhasil menipiskan ketinggalan namun belum mampu membalikkan keadaan. Tambahan 20 poin belum cukup bagi PJ untuk merebut game pertama.

Pada laga ini, dua pemain dari masing-masing tim cukup menonjol untuk menjadi motor serangan. Nate Barfield dan Carlton Hurst menjadi tumpuan PJ di pertandingan ini. Mereka sama-sama mencetak double-double.

Barfield mencetak 22 poin dan 16 rebounds. Sedangkan Hurst mencatatkan 17 poin dan 11 rebounds.

Di kubu Pacific, Qa’rraan Calhoun meneruskan tren positif sejak musim reguler. Dia menorehkan 22 poin dan 11 rebounds. Sementara Jjuan Hadnot menyumbang 20 poin dan 12 rebounds.

“Beberapa gim terakhir lawan Pelita kami selalu kalah, akhirnya Pacific membuktikan bisa menang. Fokus, konsistensi dan motivasi jadi kunci kemenangan kami, walau harus diakui kami beruntung bisa menang,” kata pelatih Pacific, Kencana Wukir, dalam rilis IBL yang diterima VIVA.

“Gim kedua harus lebih bagus dan fokus. Pelita pasti sudah mempelajari gim ini. Kami juga harus menyiasati soal recovery. Kerja lebih keras harus dilakukan besok,” ujar Kiki --sapaan Kencana--.

Di kubu PJ, sang pelatih, Fictor Roring, menyebut pasukannya sudah bekerja keras. Namun, babak playoffs membuat penampilan semua tim menjadi berbeda dari biasanya.

“Inilah play off, peluang kembali fifty-fifty. Pacific memang luar biasa. Foul trouble Barfield memang jadi masalah bagi kami,” kata Ito.

“Semua pemain sudah berusaha keras dan menunjukkan yang terbaik. Kami akan balas di pertandingan kedua,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya