Kasus Tinggi Badan Bryquis Timbulkan Efek Domino di IBL

Penggawa asing klub IBL Hangtuah, Brysean Perine Bryquis
Sumber :
  • IBL

VIVA – Kasus tinggi badan yang dialami pemain asing Hangtuah, Brysean Perine Bryquis, menimbulkan efek domino di Indonesian Basketball League (IBL). Pelita Jaya merasa keberatan dengan tinggi badan pemain Stapac Jakarta,  Kendal Lee Yancy.

Ini Markas Pelita Jaya untuk IBL 2025

Yancy dicurigai memiliki postur tinggi badan melebihi ketentuan regulasi IBL. Setiap klub memiliki jatah dua orang pemain asing, dengan ketentuan satu pemain dengan tinggi tubuh bebas dan satu lagi maksimal bertinggi 188 cm.

Terkait hal ini, Pelita Jaya telah melayangkan surat resmi kepada pihak IBL. Mereka meminta agar pengukuran tinggi badan Yancy dilakukan sebelum digelarnya rangkaian laga IBL seri delapan di Yogyakarta pada 15-17 Februari 2019.

Persaingan IBL 2025 Makin Sengit, Brandon Jawato Bakal Pimpin Perjuangan Pelita Jaya

"Kami memang sudah curiga sejak lama. Tapi, kan kami melihatnya melalui pandangan mata, jadi susah juga mau memastikan itu. Kebetulan, kemarin kami main lawan Stapac (Minggu 10 Februari 2019)," ungkap pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring kepada para wartawan.

"Kebetulan pemain asing saya ada yang tingginya 188 cm. Kemudian ketika dia berdiri di sebelah Yancy, itu tingginya kalah jauh. Yancy lebih tinggi, kami acuannya dari pemain kami saja yang 188 cm," tambahnya.

IBL All Indonesian 2024 Sukses Digelar

Menanggapi protes pihak Pelita Jaya, kubu Stapac Jakarta angkat bicara. "Waktu itu toh Yancy sudah diukur juga saat pertama kali datang, dan lolos, tidak melebihi batas tinggi badan yang ditentukan. Sudah begitu juga, kalau (Pelita Jaya) mau protes pun seharusnya sejak seri-seri awal," jelas asisten pelatih Stapac Jakarta, Inal Rinaldo.

"Saya pribadi juga sebelumnya menyangsikan tinggi badan Wayne Bradford, menurut saya dia itu di atas 188 cm. Cuma saya nggak memprotes dia untuk diukur balik, waktu tahun lalu kami kalah dari Pelita, toh biasa saja kan," tegas Inal. 

Sebelumnya, IBL memulangkan pemain asing Hangtuah, Brysean Perine Bryquis karena tak sesuai regulasi. (sat)

Pelita Jaya menegaskan misi mereka untuk mempertahankan gelar juara yang diraih pada musim lalu.

Pelita Jaya Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Fokus pada Transformasi dan Kemenangan

Juara bertahan Indonesia Basketball League (IBL) Pelita Jaya, secara resmi meluncurkan tim untuk musim 2025 dalam acara yang digelar di Studio TVOne, Jakarta

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025